• Home
  • Siak
  • Alfedri Unjuk Ketangkasan Masa Kecilnya Menjala Ikan

Alfedri Unjuk Ketangkasan Masa Kecilnya Menjala Ikan

Jumat, 08 September 2017 | 11:43
Wabup Alfedri menjaring ikan di kolam Antoni di dusun Kuala Mandau Koto Gasib
SIAK, RIAUGREEN.COM - Ketangkasan yang pernah dilakukannya di masa kecil, membuat Alfedri tak canggung menggunakan jaring (jala) untuk menangkap ikan patin di kolam Antoni warga Dusun Kuala Mandau kampung Buatan I. Sebagai Wakil Bupati Siak, dia tak sungkan dan gengsi melakukan hal-hal sederhana tersebut.

Saat diajak untuk melihat proses pembuatan ikan salai oleh Camat Koto Gasib Dicky Sofyan, kebetulan disebelahnya ada kolam ikan. Ia langsung menyingsingkan lengan bajunya dan langsung mengambil jala dan melemparkannya ke kolam tersebut.

Tak menyangka saya, ternyata pak Alfedri bisa menjala juga, teriak Antoni pemilik kolam. Alfedri saat itu ditemani Pj. Penghulu Buatan I Irna Juita, sengaja diajak kerumah Antoni, ketua kelompok Nelayan Jaya. Begitu masuk kehalaman rumah Antoni, sudah mulai tercium aroma khas dari ikan salai yang sedang di asap.

Memang tidak setiap hari kami membuat ikan salai ini, karena kami harus menunggu hasil tangkapan dari nelayan dan jumlahnya pun tidak terlalu banyak, tutur Antoni, Kamis (7/9) dirumahnya.

Meski proses pembuatan ikan salai atau ikan asap, yang dilakukan oleh Antoni masih sangat sederhana namun citarasa dan aroma khas ikan asap miliknya banyak diminati. Hal itu terbukti saat acara Pencanangan Kampung KB di halaman kantor Penghulu Buatan I, gerai oleh-oleh khas Buatan I Ikan Salai habis diborong pengunjung.

Untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan bagi nelayan, pemerintah kabupaten Siak melalui Dinas Perikanan dan Peternakan akan menyalurkan bantuan di tahun 2017 ini, berupa kapal fiber dan bantuan 1 unit pos pengawas perikanan di Sungai Kayu Ara.

Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan kab. Siak Susilawati menuturkan, Bantuan kapal fiber tersebut berjumlah 26 unit, yang akan disalurkan ke kelompok nelayan yang sudah terbentuk koperasi.

Dijelaskan Susi, kegiatan tersebut direalisasikan melalui dana APBN tahun 2017. Selain bantuan tersebut, nelayan di kabupaten Siak juga diberikan bantuan asuransi jiwa, bantuan fasilitasi sertifikat tanah nelayan, dan bantuan alat tangkap ikan.

Sementara Dinas Koperasi dan UMKM (usaha mikro kecil menengah) kabupaten Siak melalui Kabid UMKM Noni Paningsih mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang bertitik pada UMKM sebagai penggerak utama dalam rangka peningkatan kesejahteraan para pelaku UKM (usaha kecil menengah) sendiri.

Peran kami membantu memasarkan dan mempromosikan produk dari masyarakat. Kendala saat ini adalah produksi dari pelaku UKM yang terbatas, sehingga belum bisa melayani permintaan pasar, terang Noni. (zul)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top