• Home
  • Siak
  • Dinkes dan Disdik Jadi Sorotan Bupati, Instansi Lain Diwarning

Dinkes dan Disdik Jadi Sorotan Bupati, Instansi Lain Diwarning

Rabu, 15 Maret 2017 | 21:48
Bupati Siak Drs.H Syamsuar MSi pada pembukaan Musrenbang Kabupaten Siak tahun 2018, Rabu (15/3/2017), di Raja Indra Pahlawan room.
SIAK, RIAUGREEN.COM - Dinas kesehatan dan Dinas pendidikan Kabupaten Siak mendapat sorotan tajam dari Bupati Siak Syamsuar, pasalnya kurangnya pro aktif dapat menjabarkan keinginan Bupati Siak atas nama pemerintah kabupaten Siak.

Hal ini disampaikan Bupati Siak Drs.H Syamsuar MSi pada pembukaan Musrenbang Kabupaten Siak tahun 2018, Rabu (15/3/2017), di Raja Indra Pahlawan room.

Menurut Syamsuar tahun 2018 yang menjadi prioritas pembangunan melihat kondisi keuangan seperti ini adalah pendidikan, kesehatan, pariwisata dan pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata dan peningkatan UKM ekonomi kreatif.

Untuk kesehatan ditargetkan ada enam puskesmas di kecamatan yang akan ditingkatkan menjadi RSUD Tipe D, namun dirinya sama sekali belum melihat adanya tahapan persiapan maupun plaining dan program maupun progres yang dibuat instansi terkait sama sekali, tutur Syamsuar berulang kali menyatakan hal ini.

Begitu bidang pendidikan, ini harus menjadi perhatian instansi terkait contoh begitu sekolah swasta tingkat MI dibuka sampai sampai kita kewalahan menyediakan bangku dan lokal untuk menampung masyarakat yang mendaftarkan anaknya ke MI, dan meninggalkan masuk sekolah negeri atau SD.

"Hal ini harus menjadi catatan instansi terkait kenapa sampai terjadi demikian halnya, apa kekurangan sekolah negeri sehingga orang tua berlomba memasukkan anaknya ke MI, kalau demikian, alamat kurang minatnya para orang tua memasukkan anaknya ke SD nantinya," tutur Syamsuar menyorot.

Sedangkan instansi lainnya keluar juga sorotan Bupati melihat kondisi keuangan daerah maupun kemasukan PAD yang hampir separuh berkurang dari tahun sebelumnya ditambah berkurang drastis penerimaan daerah dari aektor migas DBH, DAU, DAK yang tahun 2017 hanya Rp180 Milyar lebih dan berkurangnya penerimaan pendapatan lain, dikwatirkan program yang sudah ditencanakan daerah tidak bisa terlaksana.

Maka dari itu peran pro aktif SKPD mencari potensi sumber lain untuk meningkatjan PAD dan mengejar pembangunan melalui dana Provinsi dan APBN maupun kerjasama dengan pihak swasta perusahaan baik dalam program CSR maupun pola mitra, jangan hanya berdiam diri dan hanya menunggu anggaran daerah saja, kalau demikian alamat ketertinggalanlah kita dengan daerah lainnya," tutur Syamsuar.

Disamping itu Syamsuar meminta kepada Provinsi melalui anggarannya dapat memperhatikan daerah kabupaten siak dalam pembangunan baik bidang pendidikan yang memang saat ini tingkat SMA, STM sudah diambil alih oleh provinsi, begitu juga bidang pembangunan infrastruktur lainya.

Hadir dalam pembukaan Musrenbang 2018, diantaranya Mantan Bupati Siak H Arwin As SH, Wan Abu Bakar, ketua DPRD kabupaten Siak, Sekretaris Bapedda Riau, Wakil Bupati Siak, anggota DPRD Siak dan ratusan petinggi Kabupaten Siak maupun kecamatan. (infotorial/hms/zulfahmi)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top