• Home
  • Ruang Opini
  • Akankah Ada Perubahan Cara Kerja di Pemerintah Setelah Corona Berlalu?

Akankah Ada Perubahan Cara Kerja di Pemerintah Setelah Corona Berlalu?

Oleh Rahmad Akmal SE*
Rabu, 06 Mei 2020 | 16:40
Rahmad Akmal SE
PANDEMI virus covid-19 saat ini telah memaksa membuat suatu perubahan besar di sistem kerja pemerintah, adapun perubahan tersebut, pertama penggunaan metode dalam jaringan (daring) yang dinilai efektif dan efesien dalam melaksakan rapat-rapat dan pertemuan jarak jauh.

"Menurut Askolani Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. Anggaran keseluruhan untuk pelaksanaan perjalanan dinas PNS tahun 2020 sebesar 43 triliun, ini lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu sebesar 45 triliun". Dari nominal segitu sebagian besar penggunaan perjalanan dinas tersebut diperuntukan untuk kegiatan dalam dan luar negeri.

Dengan hadirnya penggunaan sistem daring ini, kedepan diharapkan dapat menjadi solusi untuk melakukan efesiensi dalam penggunaan anggaran perjalanan dinas, agar dapat digunakan untuk pembangunan-pembangunan dan memajukan sistem pendidikan sehingga mempunyai nilai manfaat langsung  buat masyarakat.

Perubahan yang kedua yaitu berkerja bisa dilakukan dimanapun atau biasa disebut dengan istilah WFH (Work From House). Sebelum mewabahnya virus covid 19 Kemenpan RB sudah mulai mewacanakan agar ASN tertentu dapat melaksankan tugas melalui rumah masing-masing dengan syarat memiliki prestasi dan mempunyai kinerja yang baik, ini dibuktikan dengan penilaian SKP terakhir. dan saat sekarang menjadi suatu keharusan demi memutus penyebaran covid 19 setiap pekerjaan yang sifatnya tidak berhadapan langsung dengan masyarakat untuk dapat dilakukan dirumah masing-masing dengan tetap melaporkan setiap tugas harian ke atasan atau pimpinan tempat bekerja. Salah satu aspek positif dari WFH ini yaitu penghematan dari sisi penggunaan alat-alat perkantoran, mulai dari penggunaan listrik sampai keperalatan alat tulis kantor lainnya.

Perubahan yang ke tiga adalah saling menjaga kebersihan diri, seperti yang kita ketahui kesehatan dan kebersihan adalah hal yang sangat berharga untuk mencegah penyebaran wabah covid 19 ini.  membiasakan cuci tangan merupakan suatu kewajiban, sehingga dengan mudah kita temui tempat cuci tangan dengan berbagai bentuk tersebar diberbagai tempat, mulai dari pemberian dari pemerintah juga swadaya dari masyarakat umum.

Seperti yang kita ketahui kampanye gerakan cuci tangan telah lama digaungkan oleh kementerian kesehatan, namun banyak yang acuh tak acuh terhadap informasi tersebut karena dampak yang timbul dari kebiasaan tersebut belum terasa seperti saat sekarang. semoga kedepan kita tetap dapat melanjutkan kebiasaan hidup bersih tersebut dan pemerintah tetap support terhadap fasilitas-fasilitas kebersihan lainnya.

Setiap musibah yang terjadi sebenarnya ada hikmah yang bsa di petik, islam mengajarkan jadilah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Untuk saat ini sabar lah untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat di luar dan sholatlah agar hati menjadi tenang, semoga wabah ini cepat berakhir dan kembali bisa beraktifitas seperti biasa kembali.

Penulis adalah Kordinator Humas Politeknik Negeri Bengkalis

BERITA LAINNYA
Menaikkan Insentif Fiskal untuk Pengendalian Inflasi
Jumat, 15 September 2023 | 17:20
Belajar Menjadi Guru Biologi yang Interaktif
Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:39
Korupsi Dana Bansos di Masa COVID-19
Jumat, 17 Juni 2022 | 22:43
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top