• Home
  • Rohil
  • Satu Jemaah Haji Masih Dirawat di RS Mekah

Satu Jemaah Haji Masih Dirawat di RS Mekah

Jumat, 24 Oktober 2014 | 12:24:55
net
Ilustrasi
BAGANSIAPIAPI, RIAUGREEN.COM - Kepala Kantor Kemenag Rohil H Agustuar melalui Kasi Haji Dan Umroh H Hasbullah Hamzah, Kamis (23/10) menyebutkan saat ini masih ada 1 (satu) jamaah haji Rokan Hilir atas nama Saharudin Bin Sahari (65) masih berada di RS Mekah menjalani perawatan atas penyakit yang di deritanya.

"Masih ada satu jamaah jita asal Kecamatan Tanah Putih di rawat di Rumah Sakit Daerah Kerja (RS Daker) Makkah kita tetap pantau dan terus berkomunikasi dengan petugas haji baik di Makkah maupun Demarkasi Batam,kapan di kembalikan ke tanah air," ucap H Hasbullah Hamzah.

Informasi dari petugas haji menyertai jamaah ,Saharudin Bin Sahari gagal berangkat dengan jamaah lainya dari Makkah ke Jedah 18 Oktober lalu  transit di Jeddah menuju Debarkasi Batam (sebutan saat kepulangan) 19 Oktober karena sakit.

"Saat itu kondisinya lemah  di sarankan di rawat ,makanya di rawat,kalau sudah membaik secepatnya tentu akan di kembalikan dengan penerbangan lainya ke Demarkasi Batam," kata Kasi Haji Dan Umroh Kemenag Rohil H Hasbullah Hamzah.

Menurut H Hasbullah Hamzah, apapun informasi seputar jamaah asal Rohil tersebut terus di pantau. "Memang beliau di rawat, namun jangan cemas di sana petugas haji yang menanganinya, kalau kembali dengan penerbangan lain, maka kami akan menjemput ke Batam," katanya.

Syafrudin AMP petugas TPHD (Tim Petugas Haji Daerah) Rohil saat berbincang dengan wartawan menyebutkan saat berangkat jamaah Rohil berjumlah 119 orang bergabung dengan jamaah Kampar, Meranti namun jamaah yang meninggal dunia 1 orang atas nama Sri wahyuni asal Bagan Senembah.

"Saat mau kembali karena sakit maka di satu orang di rawat atas nama H Saharudin Bin Sahari di rawat di sana,jadi seluruh jamaah hanya 117 dalam Kolter 10 debarkasi Batam," ungkap Syafrudin.

Syafrudin menceritakan selama berada di Madinah dan Makkah memang ada yang mengalami sakit atau demam ringan namun baru akan di rujuk atau di rawat atas saran medis.

"Kalau demam,batuk dan sebagainya memang ada,namun yang di rawat kondisinya itu perlu penangan medis,kitakan ada petugas kesehatan Kolter dan kesehatan daerah menyertai jamaah haji,ini yang memantau kesehatan seluruh jamaah," kata Syafrudin.

"Jika jamaah yang tinggal tersebut sehat,maka Kemenag Rohil akan menghubungui keluarganya melalui Kepala KUA untuk menjemput ke Asrama Haji di Batam, jadi Kemenag tetap memantau kondisi tersebut dengan pihak Debarkasi Batam danb penyelenggara haji RI di Makkah dan jeddah," pungkasnya. (dok)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top