• Home
  • Riau
  • Cegah Konflik di Masyarakat, 3 Gajah Liar di Riau Dipasang GPS

Cegah Konflik di Masyarakat, 3 Gajah Liar di Riau Dipasang GPS

Senin, 06 Februari 2023 | 14:50
Foto: Dok. BBKSDA Riau
Gajah liar di Riau dipasang GPS.
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Tiga ekor gajah liar di populasi Petapahan, Balai Raja dan Giam Siak Kecil di Riau dipasang Geograpics Positioning System (GPS) Collar. Pemasangan GPS itu untuk mendeteksi keberadaan gajah liar itu.

"Kami telah memasang GPS Collar di tiga ekor gajah liar sub populasi Petapahan, Balai Raja dan Giam Siak Kecil di Provinsi Riau," kata Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman Hasibuan, Senin (6/2/2023).

Pemasangan GPS Collar di tiga ekor gajah untuk mengetahui pergerakan gajah dalam selang waktu tertentu. Sehingga bisa berfungsi sebagai salah satu upaya peringatan dini mitigasi interaksi negatif gajah liar.

Lewat pemantauan GPS ini, antisipasi dini bisa dilakukan dengan cara penggiringan gajah liar kembali ke dalam kawasan hutan sebagai habitat asli. Dengan begitu, gajah liar tersebut tak sampai berdampak negatif terhadap masyarakat.

Pemasangan GPS Collar berlangsung sejak 21 Januari hingga 2 Februari. Tercatat ada beberapa tahapan yang dilakukan petugas sebelum pemasangan.

"Pertama kami sosialisasi dan edukasi manfaat GPS Collar kepada perwakilan para pihak dan masyarakat yang sering dilalui gajah liar, rapat persiapan, survey keberadaan kelompok gajah target. Termasuk pengkondisian tim pelaksana dan peralatan," kata Genman.

Selanjutnya pemasangan GPS Collar mulai dilakukan tim yang sudah berpengalaman dalam penanganan gajah liar dari Balai Besar KSDA Riau. Tim terdiri dari perawat Gajah dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas serta tiga ekor gajah jinak (Bankin, Jovi dan Indah) dan didukung oleh tim Medis gabungan Balai Besar KSDA Riau hingga LSM Yayasan Rimba Satwa.

"Gajah yang dipasangi GPS Collar adalah gajah berjenis kelamin betina berusia 45 tahun dengan berat badan 3.765 kg. Di mana gajah tersebut membawa satu bayi gajah jenis kelamin betina, umur lebih kurang 3 bulan," kata Genman.

Pemasangan selanjutnya dilakukan pada seekor gajah betina dewasa yang diperkirakan sedang bunting dengan estimasi berat badan lebih kurang 2.067 kg. Terakhir adalah gajah berusia sekitar 35 tahun dengan berat badan 3.514 kg.

"GPS Collar yang dipasang akan berfungsi maksimal sebagai sarana mitigasi interaksi negatif gajah liar bilamana kesadaran dan kerjasama masyarakat yang terdampak dalam melakukan penggiringan gajah liar secara mandiri ke dalam kawasan hutan sebagai habitatnya terbangun dengan baik. Oleh karena kedepannya tetap diperlukan peran para pihak terkait dalam membina dan mendampingi masyarakat terdampak," kata Genman.(detik.com)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top