Gubernur Syamsuar buka Konferensi XV PGRI Riau

Sabtu, 14 Desember 2019 | 11:34
mcr
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka konferensi PGRI Riau ke XV, Jumat (13/12/2019) malam.
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM -- Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi Jumat (13/12/2019) malam menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan Konferensi XV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau, sinergitas program kerja diharapkan bisa terjadi antara pemerintah dan PGRI.

Syamsuar mengatakan, keberadaan guru dalam memajukan pendidikan sangat vital, karena itu guru harus terus berinovasi dan jangan ketinggalan dengan kemajuan teknologi komunikasi saat ini.

"Jangan sampai bapak Ibuk guru kalah dengan peserta didik dalam bidang teknologi, komunikasi saat ini. Belajar dan teruslah belajar tentang itu," pesan mantan Bupati Siak dua periode ini, di Hotel Ameera Pekanbaru.

Mengingat Konferensi ini akan memilih Ketua, Syamsuar berharap para peserta bisa memilih calon terbaik dari yang baik, sehingga bisa membawa kemajuan bagi PGRI Riau dimasa akan datang.

"Kalau soal memilih calon ketua ini, kami yakin para guru akan melakukannya dengan baik dan santun. Siapapun nantinya yang terpilih, kita harapkan bisa bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam mensukseskan program-program unggulan kita, salah satunya adalah pelaksanaan pendidikan gratis," ungkapnya.

Sementara Ketua panitia acara  H Basri menjelaskan konferensi PGRI Riau ini diikuti 322 peserta akan mempergunakan hak suara untuk menentukan ketua umum PGRI Provinsi Riau lima tahun kedepan.

Basri menjelaskan pelaksanaan Konferensi PGRI Riau berlangsung tanggal 13 hingga 15 Desember 2019. Sistem pemilihan Ketua PGRI Riau,  diupayakan secara demokrasi, kekeluargaan dan mufakat. Jika tidak ada kata mufakat, maka sistem pemilihan pemungutan suara dari masing masing cabang PGRI yang ada di seluruh kabupeten/kota.

"Kalau tidak aklamasi dalam pemilihan nantinya, maka kita lakukan pemungutan suara diikuti 322 peserta," tambahnya.

Basri menyebut sebelum pemilihan ketua umum, dilakukan beberapa tahapan kegiatan diantaranya sidang pleno laporan pemeriksaan mandat dan hak suara. Pleno ini untuk memverifikasi calon ketua umum yang sudah mendapat dukungan dari kabupaten/kota. Selanjutnya,  pengesahan tata tertib dan jadwal pemilihan. Pleno Laporan Pertanggung Jawaban (LPj) pengurus serta mendengarkan pandangan umum oleh PGRI kabupaten/ kota.

"Ya kita usahakan sabtu sore sudah dilakukan pemilihan suara ketua umum PGRI Riau," kata Basri.

Sejauh ini, kata Basri, ada tiga nama yang mencuat mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PGRI Riau. Ketiga nama yang mendapat dukungan kabupaten/kota yakni Baharudin (Sekretaris PGRI Riau ), Dr.M. Syafi'i, (dosen FKIP UNRI dan mantan ketua PGRI Pelalawan ) dan terakhir Devi Warman (ketua PGRI Kota Pekanbaru).

"Ketiga nama ini yang akan bersaing memperebutkan ketua PGRI Riau," pungkas Basri.(MCR)

BERITA LAINNYA
Pelatihan GTA Tingkatkan Kompetensi ASN
Senin, 25 Maret 2024 | 21:03
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top