Sensus Penduduk Tahun 2020 Tanggung Jawab Bersama

Sabtu, 16 November 2019 | 10:23
mcr
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM  - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution Menghadiri pada acara Forum Grup Discussion (FGD) Satu Data Kependudukan Indonesia, di Prime Park Hotel, Jumat (15/11/2019). 

Acara ini bertema Sinergi Meningkatkan Partisipasi dan Kolaborasi dalam Penyediaan Data Kependudukan Berkualitas, peserta acara ini terdiri dari Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal, dan seluruh kepala serta pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Se-Provinsi Riau.

Dalam sambutannya Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan bahwa keberhasilan dan kelancaran sensus penduduk tahun 2020 adalah tanggung jawab bersama.

Diungkapkan oleh Edy, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2019 yang lalu, data adalah jenis kekayaan Bangsa Indonesia yang baru.

"Kini data lebih berharga daripada minyak, maka dari itu kedaulatan data harus diwujudkan dan hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi serta regulasi harus segera disiapkan tidak boleh ada kompromi" Jelasnya.

Edy juga mengatakan sebegitu pentingnya data untuk dipelihara dengan baik, pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) akan kembali melakukan sensus penduduk yang bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia.

"Seperti yang Sama-sama kita lihat, bakal banyak tantangan kedepan yang akan kita hadapi bersama, berbeda dengan sensus penduduk yang pernah kita lakukan sebelumnya, sensus penduduk tahun 2020 akan menggunakan data registrasi penduduk dari Direktoral Jendral Dukcapil sebagai data dasar pelaksanaan sensus penduduk di lapangan, " ungkapnya

Selain itu, suksesnya sensus penduduk pada tahun 2020 nantinya akan berada pada dua titik krusial, yaitu saat Sensus Penduduk Online (SPO) dan saat pelaksanaa Sensus Penduduk Wawancara (SPW), guna menjaring dan mencatat secara lengkap seluruh masyarakat yang tidak melakukan SPO pada periode yang sudah ditentukan yaitu selama bulan Februari-Maret mendatang.

"Keberhasilan pelaksanaan sensus penduduk pada tahun 2020 merupakan tanggung jawab kita bersama, besarnya cakupan pendataan sensus penduduk 2020 dan ditambah lagi dengan semakin kompleksnya mobilitas penduduk pada tahun 2020 menjadi sebuah tantangan kita untuk dapat menghadapinya," sebutnya.

Wagubri menambahkan, untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan problesitas yang masif, intensif dan tersekmentasi agar mampu menyasar penduduk Indonesia yang memiliki karakteristiknya sendiri, baik menurut Geografi maupun Demografi.

"Itu sebabnya, saya mengajak semua rekan-rekan terkhusus ASN untuk bisa memanfaatkan apa yang dimiliki pada instansi masing-masing untuk bisa menyampaikan hal ini pada seluruh jajarannya, bagaimana pentingnya sensus penduduk, agar nantinya program sensus penduduk ini bisa berjalan dengan baik kedepannya," tutupnya. (MCR) 

BERITA LAINNYA
Pelatihan GTA Tingkatkan Kompetensi ASN
Senin, 25 Maret 2024 | 21:03
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top