• Home
  • Pekanbaru
  • Gubri Dampingi Menristek Dikti RI dan BJ Habibie Buka Pemeran Puncak Peringatan Hakteknas ke 23 Tahun 2018

Gubri Dampingi Menristek Dikti RI dan BJ Habibie Buka Pemeran Puncak Peringatan Hakteknas ke 23 Tahun 2018

Jumat, 10 Agustus 2018 | 16:19
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Provinsi Riau telah mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23. Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru menjadi kota kedua di luar Pulau Jawa setelah kota Makassar di Sulawesi Selatan yang dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaran peringatan  sejak tahun 1995.

"Terima kasih pak Menteri telah mempercayakan Riau sebagai tuan rumah Hakteknas. Kami percaya Hakteknas ini merupakan salah satu titik pandang perjalanan inovasi bangsa Indonesia dalam setahun yang strategis dan penting," ungkap Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya.

Menurutnya, karena hanya dengan inovasi maka suatu negara mampu membangun di tengah persaingan global yang semakin ketat dan semakin terhubungkan satu sama lain.

"Jadi dampak dari penerapan inovasi ini adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Karena selama 3 tahun terakhir kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau menunjukkan peningkatan yang sangat berarti," ujarnya.  

Kemudian terkait dengan inovasi di bidang pangan dan energi, lanjut Gubernur, pada bidang pangan selain tetap meningkatkan produktivitas pangan strategi nasional, Provinsi Riau selama 3 tahun terakhir giat mengembangkan inovasi pada pangan lokal untuk mendukung sektor parawisata, seperti pengembangan industri hilir produk sagu.  

"Perlu diketahui karena juga telah mendeklarasikan Sagu Riau menyapa Dunia, Riau Provinsi Sagu. Dan Riau juga mendapat rekor MURI 369 menu makanan berbahan sagu. Saat ini produk berbasis sagu mulai berkembang dan mudah diperoleh, baik mie sagu, beras sagu, dan lain-lain," bebernya.

Sedangkan pada bidang energi, sebut Gubernur, selain Riau terkenal dengan daerah penghasil energi fosil, Riau juga telah mulai mengembangkan dan menggunakan energi baru terbarukan, terutama bioetanol yang diolah dari limbah tanaman sawit.  

"Kita harapkan inovasi di bidang pangan dan energi akan berkembang pesat di Riau mengingat saat ini di Riau telah berdiri 3 Science Techno Park (SPT) dengan bidang fokus pangan (seperti sagu, kelapa, nenas dan ikan) yang terletak di Kabupaten Kampar. Kemudian Teknopolitan Pelalawan dengan bidang fokus industri hilir kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Pelalawan. Taman Teknologi Pertanian dengan bidang fokus penyediaan benih padi, hortikultura dan bibit ternak, yang terletak di Kabupaten Siak," bebernya lagi.  

Karena itu, Gubernur Riau berharap melalui peringatan Hakteknas ke-23 Tahun 2018 ini, dapat menjadi momentum bangkitnya ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pilar pembangunan bangsa, sehingga mampu sejajar dan bersaing dengan bangsa- bangsa lain di kancah persaingan global, terutama di bidang pangan dan energi.  

"Semoga rangkaian acara peringatan Hakteknas ke-23 tahun 2018 di Provinsi Riau yang dapat dimanfaatkan oleh semua stakeholder yang berkepentingan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Provinsi Riau guna mendorong tumbuhnya budaya inovasi khususnya di bidang pangan dan energi," harapnya. (rdk)

BERITA LAINNYA
Pelatihan GTA Tingkatkan Kompetensi ASN
Senin, 25 Maret 2024 | 21:03
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top