• Home
  • Nasional
  • Walaupun Tidak Terjadi Seperti Di India, BMKG Minta Warga Untuk Tetap Waspada

Walaupun Tidak Terjadi Seperti Di India, BMKG Minta Warga Untuk Tetap Waspada

Kamis, 28 Mei 2015 | 13:45:35
ilustrasi gambar suhu ekstrim musim panas/kemarau. (sumber gambar by google picture/internet)
JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab mengatakan, fenomena aliran udara panas yang melanda India sulit terjadi di Indonesia.

Aliran udara panas ini ialah sebuah pola musim panas yang meluas (extended summer), dan diindikasikan dengan suhu udara sekitar lima derajat celcius di atas rata-rata suhu maksimumnya.

Ketika aliran udara panas ini melewati permukaan daratan yang luas, maka akan terjadi interaksi yang pada akhirnya memperkuat aliran udara panas ini seperti yang terjadi di India.

"Tidak adanya indikator dinamika atmosfer yang bisa memicu terjadinya aliran udara panas tersebut. Bencana ini sulit terjadi di Indonesia," kata Fachri, Kamis (28/5/2015).

Meskipun Indonesia tidak dilalui aliran udara panas, namun BMKG meminta agar warga meningkatkan kewaspadaan karena saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

"Maka fenomena bencana terkait cuaca seperti kebakaran, kekeringan dan gagal panen agar dapat diantisipasi oleh pemerintah dan masyarakat," simpulnya.

Sebelumnya, sekira 1.100 orang warga India dilaporkan tewas karena aliran udara panas. Peristiwa itu terjadi di wilayah Andrha Pradesh dan Telanggana.




Editor  : Hafiz
Source : okezone.com

BERITA LAINNYA
Naik Pangkat, Empat Perwira Polri Pecah Bintang
Senin, 26 Februari 2024 | 22:45
Kompolnas Dukung Kenaikan Gaji Anggota Polri
Rabu, 31 Januari 2024 | 20:23
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top