• Home
  • Nasional
  • Lapar dan Jadi Korban PHK Imbas PSBB Jadi Alasan Pria Ini Nekat Menjambret

Lapar dan Jadi Korban PHK Imbas PSBB Jadi Alasan Pria Ini Nekat Menjambret

Rabu, 23 September 2020 | 15:15
detikcom
RIAUGREEN.COM - Seorang pria pengangguran di Surabaya, Ari (19), harus diamankan usai menjambret tas seorang perempuan. Tersangka mengaku nekat menjambret karena kelaparan dan jadi korban PHK imbas PSBB yang sempat diterapkan di Kota Pahlawan.

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu I Made Sutayana mengatakan tersangka melakukan penjambretan pada Jumat (18/9) lalu. Sedangkan kejadian penjambretan terjadi di Jalan Kampung Malang sekitar pukul 23.00 WIB.

"Kejadiannya di Jalan Kampung Malang Tengah 1. Saat itu korban sedang mau beli nasi sama suaminya. Terus dompetnya ditaruh di dashboard motor," tutur Made kepada detikcom, Rabu (23/9/2020).

"Nah, saat itu yang bersangkutan melintas dan langsung mengambil dompet korban dan langsung lari," imbuh Made.

Menurut Made, usai menjadi korban penjambretan, korban langsung melapor ke Polsek. Dan segera pihaknya melakukan pengejaran dan tersangka berhasil ditangkap di rumahnya di kawasan Demak.

"Anggota Reskrim kami kemudian dilapori hal itu dan kemudian ke lokasi. Kami lacak dan kami berhasil amankan yang bersangkutan beserta barang bukti dompet hitam dan uang sebesar Rp 23 ribu milik korban," terangnya.

"Selain itu turut kami amankan barang bukti motor nopol L 6732 ZY milik pelaku," lanjut Made.

Sementara itu, tersangka saat dihadirkan dalam rilis di Mapolsek mengaku baru sekali melakukan penjambretan itu. Ia nekat melakukan penjambretan karena menjadi korban PHK saat PSBB Surabaya Raya diterapkan.

"Dulu kerja di ekspedisi. Kena PHK pas PSBB dan lagi lapar. Baru sekali ini," ujar tersangka.

Atas perbuatannya, kini tersangka terancam Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan pasal 365 KUHP. Adapun ancaman pidana hukumannya mencapai 12 tahun penjara.

"Diancam pidan penjara 12 tahun jika perbuatan dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup," tandas Made.(detik.com)

BERITA LAINNYA
Naik Pangkat, Empat Perwira Polri Pecah Bintang
Senin, 26 Februari 2024 | 22:45
Kompolnas Dukung Kenaikan Gaji Anggota Polri
Rabu, 31 Januari 2024 | 20:23
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top