RIAUGREEN.COM - Pemkab Klaten meliburkan siswa di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) selama dua pekan. Kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

"Untuk sektor pendidikan TK dan PAUD diliburkan selama dua pekan. Untuk tingkat SD masuk sekolah sampai pukul 10.00 WIB," jelas Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat konferensi pers usai memimpin rakor terbatas membahas Antisipasi Corona di ruang B1 Pemkab Klaten yang dihadiri Forkompinda, kepala dinas, camat dan tokoh masyarakat, Sabtu (14/3/2020).

Mulyani mengatakan selain itu, siswa SD diharuskan pulang pada pukul 10.00 WIB. Sedangkan untuk siswa tingkat SMP pulang pada pukul 11.00 WIB.

"Jika siswa SMP masuk sekolah sampai pukul 11.00 WIB, untuk SMA sampai pukul 11.45 WIB. Untuk MTs akan menyesuaikan jam ujian masing-masing sekolah," sambung Mulyani.

Selain itu, semua fasilitas umum di Klaten akan ditambah sarana untuk cuci tangan. Dan setelah rapat semua camat sudah diminta menyampaikan hasil rapat ke semua kepala desa.

"Semua camat saya minta koordinasi dengan kepala desa. Kemenag dan FKUB juga berkoordinasi dengan jajarannya, termasuk OPD untuk segera menyampaikan hasil yang sudah disepakati," imbuh Mulyani.

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ronny Roekmito menambahkan kegiatan Car Free Day (CFD) di Klaten akan diliburkan sementara. Event olahraga dan kesenian di Kabupaten Klaten juga akan ditunda hingga akhir Maret 2020.

Selanjutnya, kegiatan tanggal 21 dan 22 yaitu Jambore PKH, Mlaku Bareng Bupati dan Pemecahan Rekor Muri, lanjut Ronny, akan ditunda. Sedangkan untuk upacara hari besar dan keagamaan diserahkan ke pemuka agama bersangkutan.

"Olahraga dan kesenian ditunda. Sambang warga untuk Minggu depan akan ditunda dan sambang Puskesmas pada tanggal 20 Maret 2020 juga ditunda," jelas Ronny.(detik.com)