Pemalang, RIAUGREEN.COM - Seorang warga asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Mohammad Domiri (28) menjadi korban tewas akibat robohnya Jembatan Nanfangao di Taiwan, Selasa (1/10) lalu. Pada pagi hari sebelum kejadian, Dofiri sempat mengirim pesan pendek kepada keluarganya.
"Terakhir Whatsapp pada tanggal 1 Oktober pagi sekiar pukul 08.00 pagi. Kejadiannya (jembatan roboh) pada pukul 10.00. Chat terakhir kakak menanyakan kabar keluarga di sini (Pemalang)," ujar adik Domiri, Fadli Setiawan (19).
Hal ini disampaikan Fadli kepada detikcom di rumahnya, RT 02 RW 09 Dukuh Cokrah Selatan, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang, Senin (7/10/2019).
Fadli bercerita keluarganya mengetahui musibah yang menimpa kakaknya dari perusahaan tempat kakaknya bekerja pada siang hari setelah kejadian.
Ayah Domiri, Dausin (58) menambahkan anak sulungnya itu merupakan tulang punggung keluarga.
"Dia membiayai sekolah adik-adiknya (6 orang)," tuturnya.
Dausin berharap agar jenazah putranya bisa langsung segera dipulangkan ke kampung halamannya.
"Ya pinginnya secepatnya jenazah Domiri dipulangkan untuk dimakamkan di sini (Pemalang)," imbuhnya.
Diwawancara terpisah, Sekretaris Kelurahan Sugihwaras, Untung Relawan mengatakan jenazah Domiri dijadwalkan tiba rumah duka pada Kamis (10/10).
"Sudah ada kepastian bahwa Kamis jenazah sampai di Pemalang. Perjalanan dari Taiwan ke Jakarta melalaui udara sedangkan dari Jakarta ke Pemalang melalui jalur darat," jelasnya.(detik.com)