RIAUGREEN.COM - Pengurus Masjid Al-Ikhlas SMAN 1 Babat Toman melaksanakan momentum bersejarah yaitu Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H serta menggelar zikir, doa bersama yang dilanjutkan pengajian Hikmah Isra' Mi'raj , Jum'at (12/04/2019).
Acara tersebut dikemas dengan Zikir dan doa bersama dibimbing langsung oleh Ustd, Riyadi, S.Kom.I dari Relasi Keagamaan Kota Sekayu, ini digelar dalam momen peringatan Isra' Mi'raj 1440 H sekaligus mendoakan agar pelaksanaan Pemilu 2019 di Indonesia dapat berjalan dengan aman, damai dan sukses.
Sementara itu, Imam Irfa'i,S.Kom.I, Selaku ketua Pelaksana Isra' Mi'raj Masjid Al-Ikhlas SMAN 1 Babat Toman menyampaikan bahwa " saya ucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh lapisan masyrakat serta Jama'ah majelis Ta'lim bapak-bapak atau ibu-ibu yang tergabung dengan Cinta Al-Qur'an"
Disamping itu, kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan mommen bersejarah sebelum pesta demokrasi, tujuannya agar umat Islam senantiasa bermuhasabah diri, dan tetap memelihari persatuan dan persaudaraan guna menghasilkan pemilu yang damai,"
Ia menambahkan, peringatan isra miraj ini juga untuk menigkatkan syiar islam ukhuwah islamiyah sesama manusia dan menigkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, khusunya bagi masyarakat di kelurahan Babat, adapun tema peringatan Isra Mi'raj pada tahun ini adalah, " Kita jadikan shalat sebagai sarana mewujudkan sifat tawadhu', disiplin, sabar dan Jujur dalam kehidupan sehari-hari" ucap Imam Irfa'i yang biasa bekerja sebagai Penyuluh Agama Islam Kemenag Muba.
Dalam ceramahnya Ustd. H. Muhammad Rizki, Lc mengatakan jika peringatan Isra dan Mi'raj adalah sebuah momentum untuk mengenang sejarah perjalanan spiritual Nabi Besar Muhammad SAW. Ini merupakan wahana syiar Islam yang sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Islam dari waktu ke waktu.
Dikatakannya, dengan peringatan ini, kita dapat memetik hikmah yang sebesar-besarnya sehingga memberikan motivasi dalam membangkitkan nilai-nilai spiritualitas, iman, dan taqwa kepada Allah SWT, untuk lebih meningkatkan kualitas ummat dalam mewujudkan pengabdian bagi negara, bangsa, serta agama.
"Isra' Mi'raj jangan dimaknai sebatas ritualitas simbolik saja, akan tetapi lebih bermakna sebagai pembaharuan nilai-nilai Islami dalam hidup dan kehidupan kita," imbuhnya. (*)