- Home
- Nasional
- KAI Catat Ada 10.800 Transaksi Pembayaran LRT Jabodebek Menggunakan QRIS Tap
KAI Catat Ada 10.800 Transaksi Pembayaran LRT Jabodebek Menggunakan QRIS Tap
Rabu, 12 November 2025 | 21:48
BEKASI, RIAUGREEN.COM - Sejak mulai diterapkan pada akhir Oktober
lalu, metode pembayaran digital melalui teknologi QRIS Tap untuk
menggunakan LRT Jabodebek menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Tercatat, sebanyak 10.800 transaksi terjadi selama 13 hari penerapan
metode tersebut. Angka tersebut, secara presentase sudah mencapai 20%
dari total semua transaksi digital yang tercatat sebagai metode
pembayaran LRT Jabodebek.
Jumlah transaksi menggunakan metode
QRIS Tap sebagai pembayaran LRT Jabodebek setiap harinya juga terus
bertumbuh. KAI mencatat ada kenaikan rata-rata sebesar 22% sejak pertama
kali diterapkan. Transaksi terbanyak penggunaan metode QRIS Tap sebagai
alat pembayaran LRT Jabodebek terjadi pada 11 November dimana ada
sebanyak 1.362 transaksi.
Executive Vice President LRT Jabodebek,
Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa pertumbuhan tersebut
mencerminkan semakin kuatnya minat masyarakat terhadap sistem pembayaran
digital di transportasi publik. “Pertumbuhan penggunaan QRIS Tap
memperlihatkan bahwa masyarakat semakin terbiasa bertransaksi secara
digital. Kami mencatat peningkatan konsisten dari berbagai kanal, baik
dari bank maupun dompet digital yang telah mendukung sistem QRIS Tap,”
ujarnya.
Pengadopsian metode pembayaran LRT Jabodebek menggunakan
QRIS Tap yang dilakukan oleh KAI ini merupakan bagian dari transformasi
digital yang gencar dilakukan sejak tahun 2010. Transformasi digital
KAI sendiri berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik yang
inklusif dan berkelanjutan. Dengan transformasi digital, KAI ingin
menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih efisien, aman, dan ramah
pengguna. KAI juga terus memperkuat posisinya sebagai pelopor
transformasi digital di sektor transportasi publik melalui berbagai
inovasi layanan berbasis teknologi.
“KAI melalui LRT Jabodebek
akan terus memperluas kemudahan pembayaran non-tunai agar pengguna
memiliki beragam pilihan, baik melalui kartu uang elektronik, dompet
digital, maupun QRIS Tap. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen
kami untuk mewujudkan layanan transportasi publik yang modern dan
efisien,” tambah Purnomosidi.
Penerapan QRIS Tap di LRT Jabodebek
merupakan hasil kolaborasi dengan Bank Indonesia dalam mendukung
digitalisasi pembayaran nasional. Fitur ini memungkinkan pengguna cukup
menempelkan ponsel dengan sistem operasi android berfitur Near Field
Communication (NFC) di ticket gate stasiun untuk melakukan transaksi
tanpa perlu memindai kode QR. Saat ini ada 14 Penyedia Jasa Pembayaran
(PJP) yang telah mendukung penggunaan QRIS Tap sebagai metode pembayaran
layanan LRT Jabodebek.
Inisiatif ini sejalan dengan program
nasional digitalisasi pembayaran yang didorong oleh Pemerintah dan Bank
Indonesia, yang bertujuan menciptakan ekosistem pembayaran tanpa uang
tunai yang inklusif, efisien, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan
masyarakat. KAI turut mendukung dan berperan aktif dalam memperluas
penerapan sistem pembayaran digital di sektor transportasi publik
perkotaan, salah satunya pada LRT Jabodebek.
BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR