MERANTI, RIAUGREEN.COM - Ketua Tim Terpadu Covid-19 melakukan Sosialisasi terhadap seluruh Kepala sekolah tentang wabah bahayanya Virus Corona atau Covid-19 yang melanda di Internasional hingga ke pelosok-pelosok pada Selasa (31/3/2020) siang.

dr H Misri Hasanto didampingi Komisioner Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Saddam Dewana Spd Mpd, Ketua Taruna Merah Putih Romi Deswandi S.Kom i dan Ketua Karateker kamar dadang dan industri (Kadin) Kepulauan meranti Padhil Alwi SHi, Wakil Ketua Umum Tagana Safaat.

Ketua tim terpadu Covid-19 dr H Misri Hasanto membeberkan tentang bahayanya virus tersebut, dari itu ia sengaja memanggil perwakilan setiap Sekolah baik Sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta.

"Kita lakukan sosialisasi ini karena untuk mengantisipasi virus corona tersebut," tutur Misri.

Ia juga meminta kepada seluruh peserta untuk bersama-sama melawan wabah itu menurutnya, harus ada kerjasama yang baik dalam mengantisipasi corona sesuai dengan tupoksi masing-masing. Selaku Ketua tim terpadu Covid-19  bahwa ia menjalankan fungsi sesuai S.O.P.

"Kasus ini tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri atau sepihak jadi semua elemen masyarakat baik OKP, Ormas, Mahasiswa dan lain-lainnya harus besinergi untuk ambil andil dalam upaya mencegah Covid-19," terangnya.

Ketua tim terpadu Covid-19 yang merangkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti itu juga menjelaskan, tentang upaya pencegahan itu secara detail, dalam pertemuan itu juga dibumbui sesi tanya jawab.

"Salah satunya cuci tangan pakai sabun, bahkan Kita sudah lakukan cuci tangan sedunia tetapi hal itu tidak dibudayakan," ucapnya lagi.

Dirinyapun menyinggung soal soal cuci tangan sedunia terutama di Sekolah-sekolah hal itu hanya dilakukan secara seremonial tetapi tidak dilakukan dan tidak dibudayakan hanya untuk mendapat piala.

Sementara itu Kepala Sekolah SMPS Kalam Kudus Drs Jony Pasaribu mengapresiasi forum tersebut pasalnya, banyak ilmu yang didapatinya ia juga mengatakan sudah menerapkan cuci tangan di Sekolah tempat ia mengabdi.

"Kita sudah lakukan pertama di pintu gerbang Sekolah, kemudian di depan setiap lokal dan di ruang laboratorium," jelas Jony.

Ia juga berharap akan segera teratasi soal Virus Corona ini agar murid-murid bisa belajar seperti biasa. Dengan situasi seperti ini ia mengimbau untuk menjaga anak-anaknya untuk tidak keluar rumah (Advetorial)