• Home
  • Meranti
  • Sempat Diguyur Hujan, Aksi Bela Kalimah Tauhid di Meranti Tetap Berlangsung

Sempat Diguyur Hujan, Aksi Bela Kalimah Tauhid di Meranti Tetap Berlangsung

Minggu, 04 November 2018 | 13:20
CAPTION: Saat berlangsungnya Aksi Bela Kalimah Tauhid di Kota Selatpanjang, Minggu (4/11/2018)
MERANTI, RIAUGREEN.COM - Meski sempat diguyur hujan, Aksi Bela Kalimah Tauhid oleh ribuan warga Selatpanjang di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, yang digagas Aliansi Masyarakat Muslim Meranti pada Minggu (4/11/2018) pagi tetap berlangsung.

Hujan tidak menyurutkan semangat para peserta pawai takbir dengan konvoi sepeda motor tersebut. Takbir "Allahu Akbar" terus diteriakkan.

Deretan lebih dari 3000 peserta konvoi itu tampak tersusun rapi sehingga pelaksanaan aksi bela kalimah tauhid berjalan dengan aman dan tertib.

Aksi Bela Kalimah Tauhid itu juga diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran dan doa bersama oleh Ustadz Mustafa.

Sebelumnya, ketua panitia Ustadz H Fauzi SAg, menghimbau agar peserta yang mengikuti aksi bela kalimah tauhid tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis dan sebagainya.

"Mari sama-sama kita jaga kekompakan agar aksi bela kalimah tauhid ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib," ajak Ustadz Fauzi.

Selanjutnya, Asisten II Sekdakab Meranti Syamsuddin SH MH, menghimbau kepada seluruh peserta pawai untuk tetap menjaga kondusifitas daerah.

"Kita selaku Pemerintah Daerah menghimbau kepada masyarakat agar jangan terjadi tindakan anarkis dengan tetap menjaga kondusifitas daerah," ujar Asisten II Sekdakab. Meranti Syamsuddin SH MH.

Ditambahkan Syamsuddin, ia melihat aksi 'Bela Kalimah Tauhid' yang diprakarsai oleh Aliansi Masyarakat Meranti, adalah aksi murni dan tidak ada unsur politik untuk itu ia berharap aksi tersebut tetap konsisten murni untuk membela kalimah tauhid.

"Kita berharap aksi ini tidak ada unsur politik seperti yang dikatakan panitia, dan kita tambahkan juga jangan sampai terjadi tindakan anarkis yang merugikan," jelasnya lagi.

Ditegaskan Asisten II Sekdakab Meranti, selama aksi yang dilaksanakan oleh Aliansi Masyarakat Muslim Meranti, konsisten untuk membela 'Kalimah Tauhid' bebas dari unsur anarkis dan politik, tidak boleh dibatasi atau dihalang-halangi karena aksi itu dilindungi oleh hukum yakni UU No. 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Memberikan Pendapat di Muka Umum.

"Dan kita dari Pemda Meranti hanya bisa mengeluarkan himbauan untuk tetap menjaga kondusifitas daerah, apalagi aksi yang dilakukan menggunakan kendaraan bermotor mengintari jalan protokol, kita minta jaga ketertiban dan keamanan lalu lintas jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan apalagi sampai kecelakaan dan lainnya," tambah Syamsuddin.

Loading...
Usai dilepas oleh panitia, ribuan warga itu langsung bergerak dari Jalan Siak menuju Jalan Diponegoro-Handayani-Rintis-Alahair dan seterusnya menuju Jalan Gogok Darussalam- Alai, kemudian berhenti sejenak di Masjid Arrahman Alai, dan dilanjutkan lagi kembali ke Jalan protokol menuju kota Selatpanjang. (red/gun)


BERITA LAINNYA
Penindakan 19.800 Kg Mangga Ilegal
Kamis, 14 Maret 2024 | 11:19
Plt Bupati Asmar Lantik 8 Pejabat Eselon II
Senin, 08 Januari 2024 | 13:51
APBD Meranti 2024 Disahkan Rp 1,3 Triliun
Rabu, 29 November 2023 | 18:49
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top