• Home
  • Meranti
  • Dinas Pariwisata Riau Taja Sosialisasi Sapta Pesona di Kepulauan Meranti

Dinas Pariwisata Riau Taja Sosialisasi Sapta Pesona di Kepulauan Meranti

Kamis, 15 Maret 2018 | 11:53
KET FOTO: Saat berlangsungnya sosialisasi
MERANTI, RIAUGREEN.COM - Dinas Pariwisata Provinsi Riau taja Sosialisasi Sapta Pesona tahun 2018, bertempat di Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (15/3/2018).

Tampak hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau diwakili Kabid Sumberdaya Pariwisata Ir.Yul Achyar, MM, Narasumber Ahmad Nawawi MSc, Bhabinsa Alai Junaidi, Kanit Polsek Tebingtinggi Junaidi, sejumlah kades, dan peserta sosialisasi serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Kegiatan Sosialisasi diikuti 100 peserta se Kabupaten Kepulauan Meranti dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti Drs H Ismail Arsyad. Dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dalam upaya pengembangan pariwisata se Provinsi Riau terutama di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Berkembangnya pariwisata di suatu daerah tergantung pengelolanya, terutama dari daya tarik wisata," katanya.

Dijelaskan H Ismail Arsyad, adapun kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam pengelolaan objek dan daya tarik wisata budaya adalah pembangunan objek dan daya tarik wisata budaya, termasuk penyediaan prasarana, sarana dan fasilitas pelayanan bagi wisatawan.

"Pengelolaan objek dan daya tarik wisata budaya termasuk sarana dan prasarana yang ada," ujarnya.

Ditambahkan H Ismail Arsyad, kemudian penyelenggaraan pertunjukan seni budaya yang dapat memberi nilai tambah terhadap objek wisata dalam beserta masyarakat  sekitarnya.

Camat Tebingtinggi Barat H Idris SPd MSi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir terutama para peserta yang hadir diminta agar dapat mengikuti sosialisasi tersebut semaksimal mungkin.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan," harapnya.

Sementara Kepala Disparpora Riau diwakili Kabid Sumberdaya Pariwisata Ir. Yul Achyar MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada peserta atau masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan destinasi wisata dalam menarik kunjungan wisatawan.

"Perencanaan dan pengelolaan pariwisata berarti untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat dimasa mendatang," ujarnya.

Dijelaskan Ir. Yul Achyar, perencanaan dan pengembangan pariwisata yang lebih lanjut demi meningkatkan kemakmuran secara serasi dan seimbang bisa tercapai seoptimal mungkin apabila pemerintah ikut berperan.

Diungkapkannya, peranan pemerintah dalam perencanaan dan pengelolaan pariwisata sangat menentukan berkembang tidaknya suatu objek wisata, contohnya dapat dilihat dalam hal penyediaan infrastruktur dan memperluas jaringan kerja aparatur pemerintah dengan pihak swasta, pengaturan dan promosi umum keluar negeri. Selain itu pemerintah juga berpartisipasi dalam hal penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan.

"Berkembangnya suatu kawasan wisata tidak terlepas dari usaha-usaha yang dilakukan melalui kerjasama para stakeholder kepariwisataan, masyarakat dan pemerintah," ungkapnya.

Selanjutnya, Narasumber Ahmad Nawawi MSc dalam pemaparannya menjelaskan terkait Pariwisata dan Sapta Pesona. Pariwisata merupakan sesuatu yang menarik untuk dikunjungi dicontohkan Sungai Bokor dan Ciancui alias perang air di Kabupaten Kepulauqn Meranti.

Ditambahkan Ahmad Nawawi pula, terkait Sapta Pesona diantaranya aman, tertib dan bersih, pengunjung merasa aman tidak adanya gangguan saat berkunjung suatu tempat wisata.

"Kalau pengunjung merasa aman dan nyaman tentu para pengunjung akan kembali berkunjung," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, sebagai narasumber Drs H Ismail Arsyad, menambahkan kelompok sadar wisata sangat penting, karena sadar wisata merupakan suatu kondisi yang menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap komponen masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di suatu destinasi atau wilayah. 

"Di Kabupaten Kepulauan Meranti baru ada dua kelompok sadar wisata, yakni kelompok sadar wisata Sungai Tohor dan Bokor. Jadi bagaimana kedepannya sejumlah desa-desa lainnya juga memiliki kelompok sadar wisata," harapnya mengakhiri pembahasan materi sosialisasi siang itu.(red/gun)


BERITA LAINNYA
Penindakan 19.800 Kg Mangga Ilegal
Kamis, 14 Maret 2024 | 11:19
Plt Bupati Asmar Lantik 8 Pejabat Eselon II
Senin, 08 Januari 2024 | 13:51
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top