• Home
  • Meranti
  • Begini Cerita Pembacokan Dua Pemuda di Selatpanjang

Begini Cerita Pembacokan Dua Pemuda di Selatpanjang

Jumat, 23 Februari 2018 | 16:30
KET FOTO: Salah seorang korban saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
SELATPANJANG, RIAUGREEN.COM - Beredarnya cerita 2 (dua) pemuda di Selatpanjang saling bacok berawal dari perkelahian antara pemuda bernama Akbar dan Reza yang mengakibatkan 2 korban luka di kaki dan tangan.

Peristiwa itu terjadi Jalan Alahair Simpang Supra, Desa Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Adapun kedua korban mengalami luka bagian kaki dan tangan yakni Ade Dwi Saputra(17) warga Jalan Pusara, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi, dan Radiansyah Dwi Putra(17) warga Jalan Mawar, Gang Mawar (Kampung Baru), Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kejadian bermula pada Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 20.30 WIB, bertempat di Jalan Alahair (Simpang Supra), Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, terjadi perkelahian antara diduga pelaku dengan Akbar dan Naufal.

Awal mula diduga pelaku menghubungi Akbar untuk berkelahi melalui via Instgram untuk bertemu di Simpang Supra, Jalan Alahair, Kecamatan Tebingtinggi.

Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB, diduga pelaku, Oki Bima Putra, Akbar, Naufal tiba di TKP, setibanya di TKP diduga pelaku dengan Akbar langsung berkelahi, sementara Oki dan Naufal hanya melihat saja, dan perkelahian tersebut dimenangkan oleh Akbar. 

Akibat kekalahan tersebut diduga pelaku tidak senang dan mengambil pisau didalam jok motor miliknya, kemudian mengejar Akbar, namun Akbar berhasil menyelamatkan diri dan lari menuju Jalan Alahair, sementara Naufal tertinggal di TKP dan langsung diancam oleh diduga pelaku (ditodong dengan pisau).

Pada saat Akbar melarikan diri kebetulan teman-temannya yang berjumlah sekitar 15 org sedang berada di Jalan Alahair, melihat teman-temannya, selanjutnya Akbar langsung memanggil serta meminta tolong kepada teman-temannya tersebut. kemudian mereka bersama-sama menuju TKP perkelahian.

Selanjutnya, melihat kendaraan Akbar Cs mendekati TKP, diduga pelaku melepaskan Naufal dan Naufal langsubg melarikan diri.

Setelah Akbar CS tiba di TKP, mereka langsung melakukan pengeroyokan terhadap diduga pelaku, kemudian pelaku terjatuh, merasa terpojok pelaku langsung berdiri dan langsung menikam Ade Dwi Saputra (korban 1) dan mengenai tangan kiri bagian Lengan, dalam keadaan tertikam korban I melihat pelaku mengeluarkan pisau, kemudian korban I berteriak " Woi Lari Woi, Budak Ni Bawak Pisau".

Mengetahui diduga pelaku mengeluarkan pisau, Akbar Cs langsung lari berhamburan menuju semak di TKP, namun pada saat yang bersamaan korban II  Radiansyah Dwi Putra terjatuh dan pelaku langsung memegang kaki dan menikam kaki sebelah kanannya, akibat penikaman tersebut korban II berteriak meminta pertolongan.

Melihat adanya perkelahian warga sekitar mendatangi TKP, dan melerai, kemudian diduga pelaku bersama Oki Bima Putra melarikan diri, kemudian para korban dibawa ke Rumah Sakit,

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH, kepada RiauGreen.com, Jumat (23/2/2018) membenarkan adanya peristiwa penikaman tersebut.

"Korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut," ungkapnya.(gun/red)

BERITA LAINNYA
Penindakan 19.800 Kg Mangga Ilegal
Kamis, 14 Maret 2024 | 11:19
Plt Bupati Asmar Lantik 8 Pejabat Eselon II
Senin, 08 Januari 2024 | 13:51
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top