• Home
  • Meranti
  • Staf Ahli Kemenko PMK RI Bersama Wabup Said Hasyim Kunker dan Pantau Pulau Tebingtinggi dan Pulau Rangsang

Staf Ahli Kemenko PMK RI Bersama Wabup Said Hasyim Kunker dan Pantau Pulau Tebingtinggi dan Pulau Rangsang

Rabu, 26 Juli 2017 | 22:38
Foto humas pemkab meranti
SELATPANJANG, RIAUGREEN.COM -  Staf Ahli Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Asfarinal beserta Staf dari Kementerian PMK RI bersama Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Desa - Desa sekaligus memantau apa saja yang prioritas usulan untuk Kabupaten Kepulauan Meranti agar bisa dapat dan sukses meraih dana APBN Pusat, Rabu ( 26/7/2017) pagi.

Dari pantauan, kegiatan itu bermula ketika Bapak Staf Ahli Asfarinal beserta Wabup H. Said Hasyim langsung menjelaskan di kapal Speedboat. 

Wabup H. Said Hasyim, mengatakan untuk diketahui Bapak Asfarinal, kita sudah masuk mengelilingi pulau tebing tinggi dan sekarang ini sudah dilokasi air mabok ke pelabuhan putong Kabupaten Siak.

"Nah, Kami dari Pemkab Kepulauan Meranti sangat mengharapkan akses dua penghubung ini harus dan sangat prioritaskan," kata Said.

Bukan itu saja, Staf Ahli Asfarinal bersama Wabup H. Said Hasyim sekaligus rombongan OPD sempat mengunjungi PT. NSP, dalam penyambutannya dan penjelasan yang detail oleh pak Agus Humas PT.NSP ini dapat menambah ilmu dan sangat berarti yang terpenting kita sudah puas dan senang bahwa perusahaan NSP ini sangat penting untuk masyarakat Meranti.

"Oleh sebab itu, kita membawa Bapak Staf Ahli Asfarinal ke PT. NSP ini, agar beliau tahu bagaimana olahan sagu meranti ini dan supaya ikon sagu meranti bisa dikenalkan sampai di pusat maupun internasional," ungkapnya.

Dilanjut lagi, kunjungan kerja ke Desa Teluk Buntal dan Desa Tanjung Gadai Kecamatan Tebingtinggi Timur di dua Desa di sini kita lihat potensi yang menjanjikan untuk penghasilan komoditi terbesar kelapa dan sagu.

Dan ini perlu kita upayakan pendapatan masyarakat agar kehidupannya sudah bisa terpenuhi dan saling memberikan hasil yang terbaik. 

Dan seterusnya rombongan melanjutkan menuju pulau rangsang dan di Desa Kedaburapat Kecamatan Rangsang Pesisir ini yang punya  penghasilan komoditinya yaitu Kopi, Kelapa dan lain sebagainya.

Dan ini tidak kemungkinan kita melihat langsung abrasi pantai di Desa Tanah Merah Kecamatan Rangsang Pesisir.

Dengan hal tersebut, kesimpulannya, Staf Ahli Kemenko PMK RI, Asfarinal mengatakan kita bersama - sama bagaimana kita upayakan untuk bisa Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat perhatian serius oleh Pemerintah Pusat.

Dan tenrunya, saya sangat prihatin kondisi jalan yang belum baik dan abrasi ini.

"Oleh sebab itu, mari kita bersama - sama saya nanti akan sampaikan ke Kementerian terkait agar Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat dana APBN sebanyak mungkin sesuai dengan yang kita pantau tadi," kata Asfarinal.

Kendati demikian, Iapun mengharapkan apa yang kita lihat dan pantau tadi ini merupakan suatu keharusan kita berfikir dan berbuat untuk bisa merebut dana APBN dari program daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) dari Pemerintah Pusat untuk wilayah yang perbatasan dengan Negara Malaysia dan Negara Singapura. (rls/gun)

BERITA LAINNYA
Penindakan 19.800 Kg Mangga Ilegal
Kamis, 14 Maret 2024 | 11:19
Plt Bupati Asmar Lantik 8 Pejabat Eselon II
Senin, 08 Januari 2024 | 13:51
APBD Meranti 2024 Disahkan Rp 1,3 Triliun
Rabu, 29 November 2023 | 18:49
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top