• Home
  • Meranti
  • Belum Bisa Dioperasi, Asraf Bayi Asal Meranti Penderita Hidrosefalus Butuh Bantuan Untuk Pengobatan

Belum Bisa Dioperasi, Asraf Bayi Asal Meranti Penderita Hidrosefalus Butuh Bantuan Untuk Pengobatan

Sabtu, 15 Juli 2017 | 18:48
KET FOTO: Sejumlah perwakilan dari ormas saat berbincang-bincang dengan Zulkifli (baju kuning) di Jumbo, Jalan A Yani Selatpanjang, Jumat (14/7/17) malam
MERANTI, RIAUGREEN.COM - Meski belum bisa dilakukan operasi, Asraf anak pertama dari pasangan Zulkifli(29) dan Latifah(20) memerlukan bantuan untuk pengobatan atas penyakit hidrosefalus yang dideritanya.

Zulkifli yang mengaku baru lima bulan pindah dari Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, dan kini menetap di Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, itu menjelaskan, sebelumnya sudah ada bantuan dari pihak desa, Kecamatan Tebingtinggi Barat, BAZNas, Anggota DPRD Taufik Kurahman, Hafizan Abas dan Bupati Kepulauan Meranti melalui Wakil Bupati Kepulauan Meranti dan T Nazlah untuk berangkat ke Pekanbaru.

"Dapat dana tersebut langsung saya gunakan untuk biaya berangkat ke Rumah Sakit Arifin Achmad untuk sekaligus pengobatan anak saya. Kata Dokter, penyakit ini sudah di atas dari Hidrosefalus. Namun saat ini belum bisa dilakukan operasi lantaran umur anak saya belum mencukupi dua tahun," ujarnya.

Lelaki berlogat melayu kental ini juga membeberkan, kalau masalah obat-obatan sudah ditanggung Pemerintah lantaran sudah ada Kartu BPJS dan SKTM. Akan tetapi biaya transportasi dan makan menjadi kendala saat ini.

"Kepala anak saya untuk saat ini sudah hampir 7 Kg beratnya dan badan hanya 1,5 Kg saja. Kalau masalah minum susu dan makan sangat kuat namun dia tidak bisa dikasih vitamin yang tinggi. Sebelumnya anak saya sudah pernah mencoba obat herbal yang harganya Rp200 ribu dan responsnya sangat baik. Dalam waktu sebulan bisa mengecil), obat herbal itu Rp200 ribu untuk dikonsumsi selama 2 minggu saja. " jelas Zulkifli yang berprofesi sebagai buruh ini.

"Saya sudah mendengar, anak yang menderita penyakit Hidrosefalus ada yang meninggal, ada yang berhasil dan ada yang tidak bisa dioperasi.  Namun saya hanya bisa berserah kepada Allah SWT," tuturnya.

Zulkifli juga sempat bercerita, kalau penyakit tersebut diketahui mereka satu bulan setelah istrinya melahirkan di RSUD Dorak Selatpanjang. Pada saat melahirkan tidak ada tanda-tanda penyakit kepala membesar tersebut.

"Dari lahir tidak seperti ini, tetapi setelah umur satu bulan barulah kepala membesar," ungkapnya. 

Di tempat yang sama, mewakili Gempita Zulfahmi mengatakan, pihaknya bersama PCMI, Kompas, Meranti Mengajar dan dari PWI, berupaya semampu mungkin akan turut membantu.

''Kami dari Pemuda di sini ingin membantu bagaimana pun caranya agar beban yang abang (Zulkifli, red) alami bisa ringan. Apa pun cara nantinya, kami akan turun untuk membantu Asraf, baik itu dengan melakukan penggalangan dana atau sebagainya" ungkap lelaki yang akrap disapa Pak Usu.

Bagi anda yang ingin mengulurkan bantuannya bisa langsung menghubungi Zulkifli (ayah Asraf) Hp: - 082284356100
                                           - 082284356000

BERITA LAINNYA
Penindakan 19.800 Kg Mangga Ilegal
Kamis, 14 Maret 2024 | 11:19
Plt Bupati Asmar Lantik 8 Pejabat Eselon II
Senin, 08 Januari 2024 | 13:51
APBD Meranti 2024 Disahkan Rp 1,3 Triliun
Rabu, 29 November 2023 | 18:49
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top