• Home
  • Meranti
  • KPMD Tebingtinggi Barat Ikut Pelatihan Konservasi Mangrove Berbasis Masyarakat

KPMD Tebingtinggi Barat Ikut Pelatihan Konservasi Mangrove Berbasis Masyarakat

Kamis, 23 Februari 2017 | 20:58
Foto muhammad basiruddin
KET FOTO: Foto bersama dan hasil yang didapatkan dari pengolahan mangrove oleh para peserta pelatihan.
TEBINGTINGGI BARAT, RIAUGREEN.COM - Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti bersama masyarakat mengikuti pelatihan Konservasi Mangrove Berbasis Masyarakat yang dilaksanakan oleh Balai Latihan Masyarakat Pekanbaru bekerjasama dengan Balai Latihan Kehutanan Pekanbaru, KPHP Kabupaten Kepulauan Meranti, PMD Kabupaten Kepulauan Meranti, Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Kades Alai selaku tuan rumah kegiatan pelatihan.

Kegiatan Pelatihan ini berlangsung selama 1 minggu dimulai pada tanggal 17 Februari hingga tanggal 23 Februari 2017. Pada pelatihan ini di ikuti oleh perwakilan KPMD dimasing-masing Desa se Kecamatan Tebingtinggi Barat dan masyarakat utusan masing-masing desa dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 40 Orang.

Panitia Balatmas Pekanbaru, Pius menyampaikan bahwa Inovasi dari kegiatan ini yakni pemanfaatan buah mangrove menjadi sirup mangrove dan telah diuji coba langsung oleh peserta dengan didampingi instruktur yakni Kadar Siono selaku pemerhati lingkungan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Selanjutnya, direncanakan ampas dari buah mangrove tersebut akan dijadikan bahan baku pembuatan tempe, Kemudian dalam pelatihan ini juga sudah dilakukan penanaman sebanyak 2.000 batang dan pembuatan pembibitan sebanyak 500 batang.

Muhammad Basirruddin selaku Koordinator KPMD Kecamatan Tebingtinggi Barat menyampaikan bahwa dirinya mewakili masyarakat dan KPMD yang mengikuti pelatihan ini mengucapkan ribuan terimakasih kepada Balatmas Pekanbaru yang telah melaksanakan pelatihan tersebut.

"Begitu banyak Ilmu yang kami dapatkan selama 1 minggu ini, dari banyak hal yang tidak kami ketahui tentang manfaat hutan mangrove hari ini setelah pelatihan kami menjadi begitu banyak tau tentang pemanfaatan hutan mangrove, baik dari segi Biologis, Fisik maupun Ekonominya. Mudah-mudahan ini tidak akan berhenti disini kita berharap kedepan ada tindak lanjutnya, dan kawan-kawan peserta dapat benar-benar menerapkan ilmu yang sudah didapatkan," katanya dalam rilis yang dikirim kepada redaksi Riaugreen.com, Kamis (23/2/17).

Pada kegiatan itu pihaknya tidak hanya diberikan materi saja namun diberikan kesempatan untuk praktek, dan bakti sosial penanaman mangrove sebanyak 2.000 batang disepanjang pesisir pantai di Desa Alai. "Dari bibit yang disediakan oleh Balatmas Pekanbaru dan Pak Kadar Siono, semoga ini menjadi motivasi kami semua," Imbuhnya.

Kemudian pada acara penutupan pelatihan dihadiri  dan ditutup langsung oleh Sofyan selaku kepala Balatmas wilayah sumatera. Kemudian hadir juga dari PMD Kabupaten Kepulauan Meranti, Camat Tebingtinggi Barat diwakili oleh Sekcam, Ruslan Kades Alai serta beberapa orang Kades dari Rangsang Barat.

Pada sambutan penutupan Sofyan berpesan "Kepada KPMD yang sudah kita latih saya berpesan, untuk menjadi KPMD kita harus bisa jadi gila, gila yang saya maksudkan disini dalam arti kata positif, Kader harus bisa berfikir, bertindak beda, melakukan sesuatu diluar batas pada umumnya demi untuk memajukan desa. Sekali lagi saya berpesan untuk tetap semangat membangun desa," pesannya. (rls/gun)


BERITA LAINNYA
Penindakan 19.800 Kg Mangga Ilegal
Kamis, 14 Maret 2024 | 11:19
Plt Bupati Asmar Lantik 8 Pejabat Eselon II
Senin, 08 Januari 2024 | 13:51
APBD Meranti 2024 Disahkan Rp 1,3 Triliun
Rabu, 29 November 2023 | 18:49
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top