MERANTI, RIAUGREEN.COM - Warga Kampung Baru, Selatpanjang Selatan, Kepulauan Meranti, Jumat (4/9/2015) malam tadi sempat dihebohkan atas penemuan seorang anak perempuan bernama Lisa (6) terlantar duduk di SDN 10 di daerah tersebut (Kampung Baru, red).
Anak yang ciri-cirinya berambut pendek kulit berwarna gelap atau agak hitam itu saat ditemukan gerak geriknya terlihat seperti orang kebingungan. Mulai dari sore hingga malam hari, ia tak kunjung pulang ke rumah.
Oleh warga setempat yang menemukan, Lisa pun langsung diantar ke Mapolres Kepulauan Meranti Jalan Pembangunan Selatpanjang untuk diamankan.
"Suhendra, bersama warga setempat menyerahkan dan melaporkan ke kepolisian. Kita sudah terima dan kita lakukan perawatan," ucap Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Sabtu (5/9/2015).
Menurut keterangan Suhendra pula, Jumat malam itu mereka melihat ada anak perempuan duduk di SDN 10. Karena penasaran, mereka pun menghampiri si anak. Ketika ditanya, si anak tersebut hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.
"Saya tanya sama Ketua RT dan warga setempat, tidak ada yang mengenali. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, makanya kita serahkan ke polisi," ujar Suhendra.
Awalnya, saat diintrogasi pihak kepolisian, anak ini tidak mau bicara. Setelah dilakukan pendekatan persuasif, ia hanya menyebutkan jika namanya adalah Lisa.
Selanjutnya, Lisa yang semula
diantarkan warga ke pihak kepolisian akhirnya diserahkan ke P2TP2A Kepulauan
Meranti, dan diserahkan langsung oleh Kapolres Kepulauan Meranti.
Ditempat sama, Ketua P2TP2A Kepulauan Meranti, Dra Syarifah Zumah mengatakan, anak
tersebut dikategorikan sebagai anak terlantar. Selanjutnya Lisa diserahkan ke Dinsos untuk penanganan lebih lanjut.
"Pembinaannya
di Dinsos Meranti. Namun, ada dugaan anak ini korban KDRT, untuk itu kita
yang akan mendampinginya nantinya," ucap Syarifah.
Sekedar informasi, saat
ini Lisa dibawa pihak Dinsos Meranti. Bagi masyarakat yang tahu tentang
identitas Lisa ini bisa langsung ke Dinsos maupun ke pihak Polres Kepulauan Meranti.
"Kerjasama warga masyarakat sangat diharapkan untuk mengungkapkan siapa sebenarnya anak ini," kata Kapolres yang juga mengaku sulit mengintrogasi karena Lisa tidak mau berbicara.(nur)