SELATPANJANG, RIAUGREEN.COM - Sungguh ironis tindakan yang dilakukan Briptu HD, salah seorang oknum Anggota Sat Narkoba Polres Meranti. Dimana lantaran menolak ditagih uang sewa kamar penginapan, ia (HD) malah memukul salah seorang kasir di penginapan tersebut (Wisma King Jalan Belanak, Selatpanjang Barat) dan mengamuk secara brutal dimuka umum depan wisma tersebut, Sabtu (1/8/2015) pagi sekitar pukul 09:00 WIB.
Menurut korban, Zulpadi (24), ia menagih uang sewa kamar yang belum dilunasi HD, yang diketahui salah seorang anggota Polres Kepulauan Meranti berpangkat Briptu. Namun, disaat ia mengih, bukannya uang yang didapatkan Zulfadi, justru bogem mentah yang diterimanya. Dimana, Briptu HD menghajarnya seperti orang yang sedang kerasukan syaitan.
"Kejadian ini sempat terekam di cctv wisma, hanya saja saya sekaranag ini masih dalam keadaan sakit." Ujar Zulpadi usai kejadian.
Dijelaskan Zulpadi juga, selain melakukan pemukulan terhadap dirinya, Briptu HD juga mengamuk di luar penginapan sehingga menganggu aktifitas masyarakat yang lalu lalang dan mengundang tontonan ratusan masyarakat.
"Amukan dia (Briptu HD) itu berlangsung lebih kurang satu
jam
lebih, sejumlah personil Polres Meranti yang coba melerai amukannya juga
sempat kewalahan. Bahkan beberapa orang dari masyarakat ada yang sampai
ditendang
olehnya," terang Zulfandi.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kasat Narkoba, AKP Joni Wardi, ketika dikonfirmasi RiauGreen.com, Minggu (2/8/2015) siang membenarkan kejadian tersebut. Diakui Joni, saat ini Briptu HD dibawa ke RSUD Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan observasi.
"Dia (Briptu HD) saat ini dibawa ke RSUD Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan penelitian," ujar Joni.
Terkait pemukulan yang dilakukan oleh Briptu HD kepada tukang kasir di Wisma King tersebut, lanjut Joni pula, kedua belah pihak sudah berdamai.
"Kita sangat menyayangkan hal seperti ini terjadi. Semoga tidak akan pernah terulang lagi," harapnya.(masnur)