• Home
  • Lingkungan
  • Bawa Sejumlah Permasalahan, DPRD Bengkalis Kunjungi DPRD Provinsi Riau

Bawa Sejumlah Permasalahan, DPRD Bengkalis Kunjungi DPRD Provinsi Riau

Rabu, 13 Mei 2015 | 20:56:09
kunjungan DPRD Bengkalis ke komis A DPRD Riau. melaporkan sejumlah permasalahan yang terjadi di bengkalis terkait perizinan dan pengrusakan lingkungan
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Rombongan anggota Dewan Kabupaten Bengkalis Kunjungi DPRD Riau mengadukan sejumlah permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bengkalis terkait pengrusakan lingkungan dan perizinan bagi perusahaan perkebunan dan kehutanan serta pertambangan.

Kedatangan anggota dewan Bengkalis disambut baik oleh Ketua Komisi A DPRD Riau, Ir. H. Hazmi Setiadi dan di dampingi oleh anggota dewan komisi A lainnya yaitu Taufik A Rakhman, SH dan Hj. Sulastri, S,Sos, MH. Pada hari, Rabu, (13/05/2015)diruang Komisi A DPRD Riau.

Melalui H. Indra Gunawan, M.eng, Wakil ketua DPRD Bengkalis yang mewakili rombongan menyampaikan sejumlah permasalahan yang terdapat di kawasan Pulau Rupat, yang salah satunya penambangan pasir yang hingga kini dipertanyakan izinnya dan kontribusinya terhadap daerah serta permasalahan perizinan perusahaan perkebunan dan kehutanan.

Syahrial, ketua komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis juga menyayangkan terjadinya permasalahan seperti ini. "Sebagai orang asli Kabupaten Bengkalis, kami merasa di rampok oleh perusahaan-perusahaan tersebut, contohnya perusahaan PT Sri Riau Lestari yang merupakan anak perusahaan RAPP yang merusak Hutan Tanam Industri di Pulau Rupat, dan PT AD Plantation," ungkap Syahrial.

"Berikut juga PT. Tri Mateo dan PT. Global yang merupakan perusahaan pertambangan yang mengeruk pasir sesukanya dan ditampung oleh PT. Sinar Mas. Sampai saat ini kita tidak tahu kemana pasir itu akan dibawa. Dan sampai saat ini tidak ada kontribusinya bagi daerah," ungkapnya dengan kesal.

"Melalui pertemuan ini kami berharap kepada Pansus Lahan DPRD Riau untuk terjun langsung dan memonitor kondisi dilapangan," harap Indra Gunawan.

Hazmi menanggapi, "Untuk persoalan ini akan kita tanggapi, namun tidak bisa diulas saat ini secara detil, karena kita masih memonitor dikawasan daratan terlebih dulu. Karena ada 300 perusahaan yang harus kita monitor dan evaluasi selama 2 bulan kedepan".

Lanjutnya, "Jika memang ada hari baik. Persoalan yang ada di Kabupaten Bengkalis akan kita rapatkan bersama dengan Gubernur Riau, Bupati Bengkalis, Distamben Propinsi Riau dan DPRD Kabupaten Bengkalis serta DPRD Provinsi Riau. Kalau bisa DPRD Kabupaten Bengkalis juga membuat pansus yang sama, jika ada persoalan terkait perizinan bisa langsung laporkan kepada kami," KataHazmi singkat.




Editor  : Hafiz

BERITA LAINNYA
Satu Lagi Harimau Sumatera Kembali ke Hutan Rimba
Jumat, 04 November 2022 | 13:34
Mengenal Abrasi, Dampak dan Penanggulangannya
Kamis, 16 Juni 2022 | 19:55
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top