Walhi: Kinerja BRG di Riau Patut Dipertanyakan

Selasa, 27 Februari 2018 | 11:31
RIAUGREEN.COM, PEKANBARU - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau mempertanyakan kinerja dari Badan Restorasi Gambut (BRG) di Riau. Pasalnya, pilot project program BRG di Riau tak jelas.

Area yang pada tahun 2018 kini tengah terbakar di Riau, ternyata berada di titik yang dijadikan konsen oleh BRG. Kebakaran masih saja terus terjadi terutama di kabupaten Meranti. Daerah tersebut disebut sebut sebagai pilot project serta refleksi keberhasilan hasil kerja BRG di Riau. Termasuk dalam hal pembangunan sumur bor yang dijadikan sebagai penyelamatan kawasan gambut.

"Titik api di Riau ternyata bermunculan di lahan gambut. Bahkan di titik konsen program BRG. Kinerja BRG patut dipertanyakan. Karena tugas pokok dan fungsi BRG adalah untuk melindungi dan memperbaiki fungsi gambut," kata staf Walhi Riau, Devi Indrianti di sekretariatnya, Senin, (26/2/18).

Sebelumnya, Badan Restorasi Gambut (BRG) mengaku sukses melakukan penyelamatan ekosistem rawa gambut dengan cara membuat 400 sumur bor di Riau dengan capaian 100 persen di tahun 2017.

"Tapi kita lihat saja contohnya di Inderagiri Hilir dan Meranti. Minimnya titik api di Riau sejauh ini diselamatkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi. Apa yang dikerjakan oleh BRG hanya ditingkat permukaan, tidak sampai ke akarnya,"tambahnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan, BRG, Myrna A Syafitri mengatakan bahwa untuk menilai kinerja mereka, Walhi Riau harus memiliki kesamaan cara pandang. Terutama dari kualitas infrastruktur yang telah BRG kerjakan.

"Pertama itu kita harus mempunyai kebijakan tentang kualitas kalau memang kualitas itu dinilai dari infrastruktur,"katanya melalui sambungan telepon.

"Kami sekarang melakukan verifikasi mengenai sekat kanal, sumur bor dan lainnya. Hasilnya sampai saat ini belum selesai karena pembangunan itu kan baru selesai di Desember 2017 kemaren," tutupnya. (mcr)

BERITA LAINNYA
Satu Lagi Harimau Sumatera Kembali ke Hutan Rimba
Jumat, 04 November 2022 | 13:34
Mengenal Abrasi, Dampak dan Penanggulangannya
Kamis, 16 Juni 2022 | 19:55
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top