• Home
  • Lingkungan
  • Satgas Padamkan Lahan yang Sengaja Dibakar di Pelalawan dan Kuansing

Satgas Padamkan Lahan yang Sengaja Dibakar di Pelalawan dan Kuansing

Sabtu, 10 Juni 2017 | 23:31
Mcr
RIAUGREEN.COM - Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau kembali melanjutkan misi operasi patroli dan pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Riau. Dari informasi yang dirangkum, sejumlah titik api terpantau dibeberapa daerah, Sabtu (10/6/2017) siang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, proses operasi pemadaman melalui waterbombing dimulai dari kebakaran lahan di daerah Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing.

Disini, Satgas menemukan area lahan yang sengaja dibakar oleh oknum tak bertanggungjawab. Ditengarai pembakaran lahan seluas 1,5 hektare  ini, untuk selanjutnya ditanami sawit.

"Baru saja Satgas udara menyelesaikan proses waterbombing di Cerenti. Sementara satgas darat masih melakukan investigasi kepemilikan lahan 1,5 hektare tersebut," ujar Sanger.

Setelah Cerenti, heli jenis Bolco dan Sikorsky bergerak ke Pelalawan tepatnya di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo. "Sekarang heli menuju ke TNTN Pelalawan. Disana diinformasikan terdapat kebakaran lahan," ungkapnya.

Menurut Sanger, pembakaran lahan mengalami peningkatan disaat libur atau diakhir pekan. "Makanya dalam rapat kemaren tim satgas udara sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi para pembakar hutan ini,"ulasnya.

Sehari sebelumnya,Satgas) Karhutla Riau berhasil menangkap seorang pelaku pembakaran lahan saat melakukan patroli terpadu di wilayah Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Patroli menggunakan Heli Puma TNI Angkatan Udara dan Heli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tim beranggotakan personel dari Lanud Roesmin Nurjadin, Yonko 462 Paskhas, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau,

Tim melihat pria beinisial S sedang melakukan aktivitas pembakar lahan dan mengamankannya. Bersama pelaku disita barang bukti berupa satu buah jerigen, satu unit mesin chainshaw, tiga mancis, satu unit handphone dan sebilah kapak gagang kayu.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda Riau untuk proses hukum lebih lanjut. "Dengan penangkapan ini, kami akan melakukan penyelidikan dan penyidikan," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, AKBP M Edi Faryadi.

Edi mengatakan, pihaknya akan memeriksa S untuk mengungkap, apakah dirinya bekerja sendiri melakukan pembakaran atau ada yang memerintahkan. "Kita akan cari tahu, itu lahan siapa dan bagaimana dia bisa menguasai lahan itu," cakap Edi.

Edi menegaskan harus ada penindakan bersama untuk mengetahui pemodalnya. "Kita pastikan, ada pelaku lain karena tak mungkin dia (S) bekerja sendiri. Kami akan berikan yang terbaik untuk Riau," tegasnya.(*/mcr) 


BERITA LAINNYA
Satu Lagi Harimau Sumatera Kembali ke Hutan Rimba
Jumat, 04 November 2022 | 13:34
Mengenal Abrasi, Dampak dan Penanggulangannya
Kamis, 16 Juni 2022 | 19:55
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top