TELUKKUANTAN, RIAUGREEN. COM- Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arif Yahya bertandang ke Kuansing. Bersama rombongan, Arif akan berada di Telukkuantan hingga besok siang.
Sore tadi, Selasa (20/8/19) dengan menaiki pasawat Helikopter, Menteri Arif tiba bersama Gubernur Riau, Syamsuar.
Menteri dan Gubri disambut oleh Wakil Bupati Kuansing, H Halim bersama sejumlah Forkopimda. Rombongan Menpar ini disambut di kantor bupati.
Dihadapan menteri, Sekda Kuansing, DR Dianto Mampanini melakukan ekspos tentang sejumlah tempat-tempat pariwisata yang ada di negeri jalur ini. Selain itu, Dianto juga memperkenalkan tradisi dan budaya serta adat istiadat masyarakat Kuansing.
Usai itu, rombongan menteri diajak melihat arena Tepian Narosa tempat tradisi pacujalur diselenggarkan. Menteri Arif tampak terpukau menengok sejumlah jalur sedang berpacu di Sungai Kuantan.
Saat diwawancadai wartawan di tepi Sungai Kuantan, Menteri Arif membocorkan rahasia agar pacujalur ini bisa masuk kalender pariwisata nasional. Kata Arif, ada dua cara yang bisa dilakukan jika ingin pacujalur masuk kalender nasional, yakni, kreatif value dan konsistensi.
Menurut Arif, konsistensi adalah pagelaran ini dilakukan secara terus menerus. "Kalau yang sudah terpenuhi, bahkan sudah dilakukan selama 116 tahun berturut-turut," kata Arif.
Lalu yang kedua, kreatif value. "Nah yang ini, mohon didukung komersial valuenya. Ini tidak boleh ditonton sendiri karena ini pariwisata," ujar Arif.
Menteri Arif menyebutkan, pariwisata itu idenya track tidak hanya orang tapi juga uang. "Promosi juga harus jauh-jauh hari keluar tetangga termasuk Wisman," pinta Arif.
Sementara itu, Sekda Kuansing, DR Dianto Mampanini saat berbinca g dengan RiauGreen tadi siang menyebutkan pacu jalur sudah menjadi angenda rutin masyarakat Riau khususnya Kabupaten Kuansing dalam rangka memeriahkan HUT RI setiap tahun.
Pacu jalur tersebut, katanya, terus dipopulerkan hingga ke kabupaten lain seperti Inhu, Kampar, Pelalawan, Pekanbaru dan Inhil.
"Kita akan terus berupaya untuk menarik wisata manca negara untuk sampai ke ke Kuansing. Belakangan ini kami sudah mencoba mempublikasikan dalam bahasa Inggris dan jenis selebaran lainya. Dengan demikian, para turis bisa langsung datang ke Kuansing untuk menonton pacu jalur tanggal 21-25 Agustus ini," kata Dianto Mampanini.
Dianto meminta masyarakat Riau, terutama masyarakat Kuansing untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik terhadap para tamu yang akan berkunjung ke Kuansing selama prosesi pacu jalur diadakan.
Turis Amerika, Australia, Malaysia Akan Hadir.
Pacujalur di Tepian Narosa tahun 2019 ini, kata Sekda Dianto, juga akan disaksikan oleh beberapa orang Wisatawan Mancanegara (Wisman).
Wisman yang akan datang itu berasal dari Amerika, Australia dan Malaysia. Kehadiran Wisman dari ketiga negara ini sekitar tanggal 23 sampai 24 Agustus. "Rencananya mereka akan berada di Kuansing selama dua hari, " tutur Dianto.
Sekda merincikan, turis yang akan hadir itu diperkirakan sebanyak 23 orang. Sepuluh orang turis Amerika, dua orang dari Australia dan sepuluh orang lagi dari Malaysia. (hendri)