• Home
  • Kuansing
  • Menjelang Pilkada Kuansing, Diam-diam PKB, PAN, Demokrat Sudah Mulai Bangun Koalisi

Menjelang Pilkada Kuansing, Diam-diam PKB, PAN, Demokrat Sudah Mulai Bangun Koalisi

Jumat, 03 Mei 2019 | 10:16
RiauGreen.com
Foto: Ketua PKB Kuansing, Musliadi
TELUKKUANTAN, RIAUGREEN.COM - Pemilihan bupati dan Wakil Bupati Kuansing lebih kurang setahun lagi. Namun aroma Pilkada sudah mulai tercium sejak dini. 

Pembicaraan tokoh-tokoh politik dan ketua partai di Kuansing sudah mulai membahas soal Pikada. Diusung atau mengusung. 

Berdasarkan hasil perolehan suara pada Pileg 2019 lalu, tak satupun partai politik yang ada di Kuansing bisa mengusung calon sendiri. Sebab perolehan kursi mereka rata rata dibawah tujuh kursi dari 35 kursi di DPRD Kuansing. 

Sedangkan menurut undang-undang, partai politik baru bisa mengusung calon sendiri jika perolehan kursinya bisa mencapai 20 persen suara di legislatif.

Sehingga partai politik harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin merebut kekuasaan dari tangan incumben. Sebab, Bupati Mursini selaku incumben menurut informasi dipastikan akan kembali ikut bertarung pada Pilkada Kuansing 2020 mendatang.

Namun hingga kini, Bupati Mursini belum mengumbar ke media. Karena beliau masih berada di tanah suci menunaikan ibadah umrah. 

Ketua PKB Kuansing, Musliadi memprediksi bakal pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada Kuansing mendatang diperkirakan lebih dari tiga pasangan calon. "Bisa empat dan bisa lima pasangan, " kata Musliadi. 

Karena menurutnya, masing-masing partai akan mengusung kader terbaiknya nanti. "Menurut saya agak sulit masuk tokoh diluar partai untuk diusung pada Pilkada ini kecuali melalui jalur independen.Tapi kalau melalui perahu partai tentu masing-masing partai akan memgusung kader terbaiknya," cetus Musliadi. 

PKB sendiri kata Musliadi, juga akan mengusung calon sendiri. Karena diam-diam PKB, PAN dan Demokrat telah menjalin komunikasi politik untuk menghadapi Pilkada 2020 itu. 

"Koalisi partai politik di Kuansing belum ada yang final, semuanya masih bisa terjadi contohnya, PKB sudah melakukan komunikasi politik dengan PAN dan Demokrat, untuk menentukan siapa yang harus diusung pada pilkada 2020 nanti," beber Musliadi. 

Pria yang akrab disapa Cak Mus ini menjelaskan, semua ketua partai di Kuansing tentu akan ambil bagian dalam helatan Pilkada mendatang, bukan sebagai penonton tapi akan menjadi calon baik Cabup maupun Wabup.

Koalisi yang tengah dibangun mereka saat ini diakuinya belum final. Namun koalisi PKB, PAN dan Demokrat itu telah bisa mengusung calon sendiri dengan perolehan tujuh kursi secara keseluruhan.

"Kalau kami terbuka saja ,masih menunggu keputusan partai dan tentu harus menguntungkan kedua bela pihak. Dan pada prinsipnya kami siap kalau di amanahkan oleh partai dan dapat dukungan rakyat,  kita siap maju baik sebagai Cabup maupun Cawabup," papar Cak Mus

Lalu, dengan Siapa Cak Mus akan berpasangan? 

"Belum bisa kita berandai-andai,dan  kalau secara pribadi kita siap dengan siapapun asalkan sama-sama mempunyai visi dan tujuan yang sama dalam memajukan kuansing kedepan," katanya. 

Ia mengisyaratkan, pada pertarungan Pilakda mendatang dirinya tidak menutup kemungkinan akan berpasangan dengan Andi Putra, juga bisa dengan H Halim maupun dengan Bupati Kuansing saat ini, Mursini. 

Bahkan tidak menutup kemungkinan juga bisa berpasangan dengan Ketua PAN Kuansing itu sendiri, Komperensi. "Karena secara geopolitik itu pas. Hulu dan hilir dan Singingi, " terangnya. 

Setakad ini kata Cak Mus, pembicaraan masih mencair dan belum ada bicara ke arah itu. "PKB,PAN dan Demokrat baru hanya sekedar membangun komunikasi politik untuk persiapan pilkada 2020 itu," tutup anggota DPRD Kuansing dua periode ini. (hendri)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top