Tutup Lokalisasi Prostitusi Bombai

Jumat, 30 November 2018 | 10:59
RiauGreen.com
Poto: sejumlah orang yang berkativitas di lokalisasi Bombai diamankan polisi.

TELUKKUANTAN, RIAUGREEN.COM - Jajaran Polsek Kuantan Mudik terus melakukan penertiban terhadap sejumlah warung remang-remang yang berada dikawasan lokalisasi prostusi Bukit Batabuh, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Kawasan yang dikenal dengan sebutan "Bombai" ini telah menjamur menjadi pusat prostitusi sejak puluhan tahun silam. Sederetan rumah 'bordir' yang terbuat dari papan itu berdiri berjejer disepanjang jalan. Hingga kini praktik prostitusi itu masih berlangsung.

Parahnya lagi, rumah-rumah bordir itu berdiri diatas kawasan hutan lindung bukit batabuh. Sementara para Pekerja Seks Komersial (PSK) kebanyakan datang dari luar daerah. Rumah-rumah bordir ini bagi pemilik bisnis lendir juga dijadikan sebagai cafe untuk menjajakan Miras plus layanan seks terselubung.

Keberadaan lokalisasi ini sangat bertolak belakang dengan visi dan misi Pemerintahan Kabupaten Kuansing yang agamis. Oleh karena itu, masyarakat meminta agar lokalisasi ini segera ditutup.

Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Afrizal kepada RiauGreen.com, Jumat (30/11/18) melalui pesan singkat mengakui jika sejak beberapa pekan lalu jajarannya intens melakukan razia dikawasan tersebut.

Razia serupa juga dilakukan tadi malam, Kamis (29/11/18) sekira pukul 00.00 Wib. Dalam razia itu setidaknya 15 orang berhasil diamankan. Pelaku yang diamankan terdiri dari pemilik, pelayan dan pengunjung.

Dirincikannya, adapun pemilik warung yang diamankan tadi malam Adapun tempat yang menjadi sasaran razia yakni  cafe milik, FY (31) warga Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik.

Selain pemilik warung, polisi juga mengamankan empat orang perempuan yang menjadi pelayan. Keempat perenpuan tersebut yakni, AKS (52) warga Mojokerto Jawa Timur. Selanjutnya, NS (30) warga Batang Kering, Kecamatan Kamang Baru, Sumbar. Dan, LS (20) warga Bengkulu serta DM (29) juga warga Bengkulu.

Bersamaan dengan itu, polisi juga mengamankan 9 orang pengunjung yang berasal dari beragam daerah diantaranya, BD (35) warga Dusun Bumi Waras Lampung, FJ (29) warga Desa Padang Ganting Sumbar, EW (37) warga Lampung Tengah, MY (56) warga Desa Halim Permai Lampung, AD (26) warga Lampung Tengah, DI (25) warga Lampung Tengah,

Selanjutnya, DA (19) warga Kilometer 5 Prabumulih Kota Palembang, AT (35) warga Kulim Pekanbaru dan TT (18) juga warga Kulim Pekanbaru.

Sementara barang bukti yang diamankan berupa 12 botol minuman alkohol merek Bir Bintang dan dua botol minuman M150.

Menurut Afrizal, setelah diamankan pemilik warung yang terjerat razia tadi malam akan diajukan untuk menjalni sidang tindak pidana ringan. " Kegiatan selesai pukul 02.30 Wib dan selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman dan kondusif," ucap Afrizal.

Afrizal menegaskan, razia akan terus berlanjut hingga lokalisasi "Bombai" benar-benar tutup. (hendri)


BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top