• Home
  • Kuansing
  • Sungai Kuantan Meluap Ratusan Rumah dan Sawah Terendam, Kapolsek Afrizal: Saat Ini Debit Air Masih Naik

Sungai Kuantan Meluap Ratusan Rumah dan Sawah Terendam, Kapolsek Afrizal: Saat Ini Debit Air Masih Naik

Sabtu, 03 November 2018 | 19:07
RiauGreen.com
Poto Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Afrizal meninjau kondisi banjir.
LUBUKJAMBI, RIAUGREEN.COM - Luapan Sungai Kuantan yang terjadi hari ini, Sabtu (3/11/18) terbilang cukup tinggi. Bahkan berdasarkan, pantauan alat ukur Sungai Kuantan yang terletak di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan kedalaman sungai berada pada titik koordinat 0°37'37"LS 101°23'23" BT. Artinya dalam status  awas.

Luapan air pada hari ini merupakan luapan yang cukup tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya sejak musim hujan terjadi. Akibatnya, sejumlah desa yang ada diwilayah Kecamatan Kuantan Mudik dan Gunung Toar terendam banjir.

Menurut Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Afrizal kepada RiauGreen.com tadi sore menjelaskan, luapan sungai yang terjadi hari ini telah merendam ratusan rumah warga dan ratusan hektar sawah di dua kecamatan itu.

Afrizal merincikan, untuk Kecamtan  Kuantan Mudik,  Desa Bukit Kauman ada 20 unit rumah yang terendam banjir, selanjutnya Desa Banjar Padang  26 unit rumah, Desa Rantau Sialang sebanyak 12 Unit rumah.

Sementara di Desa Sungai Manau ada lima unit rumah yang terendam banjir, Desa Luai 12 unit rumah, Desa Saik lima unit rumah dan 50 hektar sawah, Desa Bukit Pedusunan 12 init rumah, Desa Kinali 20 Unit rumah dan 45 Hektar sawah.

Selanjutnya, Desa Aur Duri ada tiga unit rumah dan 30 hektar sawah yang terendam, Desa Banjar Guntung tiga unit rumah serta 80 hektar sawah, Desa Sangau 50 unit rumah, dan Desa Pebaun Hilir ada tiga unit rumag dan 80 hektar sawah yang terendam.

Sedangkan Kecamatan Gunung Toar, kata Afrizal, air juga merendam beberapa desa diantaranya, Desa Teluk Beringin ada empat unit rumah, Desa Pulau Mungkur enam unit rumah dan 80 hektar sawah, Desa Teberau Panjang hanya merendam 120 Hektar sawah, Desa Petapahan ada lima Unit rumah serta 40 Hektar sawah dan di Desa Pisang Berebus, hanya sawah seluas 50 Hektar yang terendam.

Kapolsek Afrizal menambahkan, rata-rata ketinggian air sekitar setengah meter dan belum ada masyarakat yang mengungsi. "Mereka masih tetap bertahan dirumah masing-masing dan peralatan masyarakat diletakkan ditempat yang lebih tinggi," cakapnya.

Hingga berita ini diturunkan kata mantan Kasat Sabhara Polres Kuansing ini menyebutkan debit Sungai Kuantan masih naik. "Berkemungkinan rumah masyarakat yang terkena banjir akan bertambah dan akan tetap dimonitor perkembangannya," tutup Afrizal. (hendri)



BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top