• Home
  • Inhil
  • Operasi Muara Takus Hari Ini Mulai Digelar, Kenderaan Seperti Ini Bakal Diincar Polres Inhil

Operasi Muara Takus Hari Ini Mulai Digelar, Kenderaan Seperti Ini Bakal Diincar Polres Inhil

Kamis, 26 April 2018 | 13:10
INHIL, RIAUGREEN.COM - Operasi Patuh Muara Takus 2018 resmi dimulai, ditandai pemasangan pita operasi kepada perwakilan personel dari Sub Den Pom I/3-2 Tembilahan, Kodim 0314/Inhil, Polres Indragiri Hilir dan Dishub Kabupaten Indragiri Hilir, dalam suatu apel gelar pasukan di halaman Mapolres Indragiri Hilir, Kamis (26/4/2018). 

Bertindak selaku Pimpinan Apel adalah Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony, S.I.K., M.H., Komandan Apel IPDA Ismail dan Perwira Apel AKP Sutono, HS. Apel ini juga dihadiri oleh Forkompimda Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kepala SKPD terkait.

Operasi Patuh Muara Takus 2018, yang  bertemakan "Polri siap meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan kepatuhan hukum masyarakat terhadap perundang-undangan lalu lintas", diikuti oleh Pasukan Apel Kodim 0314/Inhil, Polres Indragiri Hilir, Dishub Kabupaten Indragiri Hilir dan Sat Pol PP Kabupaten Indragiri Hilir.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres membacakan sambutan dari Kakorlantas Polri IRJEN POL Drs. Royke Lumowa, M.M., yang antara lain menyatakan bahwa berdasarkan Program Decade Of Action For Road Safety 20112020 (DOA) ata Dekade Aksi Keselamatan di Jalan, yang telah dicanangkan oleh PBB, bertujuan untuk mengurangi korban meninggal dunia pada tahun 2020, sebesar 50 %, para penyelenggara system terpadu, yang tertuang dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK), melalui 5 pilar yakni Manajemen Keselamatan, Jalan Yang Berkeselamatan, Kendaraan Yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan, Penanganan Korban Pasca Kecelakaan.

Data jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh 2017, sebanyak 2.203 kejadian atau menurun 13 % dibanding periode yang sama tahun 2016 sebanyak 2.542 kejadian. 

Korban meninggal dunia sebanyak 420 orang, atau mengalami peningkatan sebanyak 8 orang atau 2 % dibanding tahun 2016 sebanyak 412 orang. Luka berat 407 orang, atau menurun  sebanyak 217 orang, dibanding tahun 2016 sebanyak 724 orang. Untuk pelanggaran lalu lintas selama 2017 berjumlah 841.244 pelanggaran meningkat 12 % dari tahun 2016 dengan jumlah tilang 676.317 lembar dan teguran sejumlah 164.927 teguran.

Pada Operasi Patuh 2018 ini, yang menjadi sasaran prioritas adalah Pengemudi Menggunakan Handphone, Pengemudi Melawan Arus, Pengemudi Sepeda Motor Berboncengan Lebih Dari Satu, Pengemudi di Bawah Umur, Pengemudi dan Penumpang Sepeda Motor Tidak Menggunakan Helm, Pengemudi Kendaraan Bermotor Menggunakan Narkoba/Mabuk, Pengemudi Berkendara Melebihi Batas Kecepatan Yang Ditentukan.

Dengan penindakan sasaran pelanggaran lalu lintas tersebut di atas, diharapkan Operasi Patuh tahun ini, dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan serta terwujudnya kamseltibcar lantas.

Diakhir sambutannya, Kakorlantas menekankan beberapa hal yakni panjatkan doa kepada Tuhan YME, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani SOP yang ada, hindari tindakan pungli dan kakukan tugas operasi dengan baik, tanpa komplain dari masyarakat. (Sandi)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top