• Home
  • Inhil
  • Rembug Pendidikan, Bupati Inhil Sesalkan Dinas Minim Data

Rembug Pendidikan, Bupati Inhil Sesalkan Dinas Minim Data

Senin, 18 Desember 2017 | 16:57
Buapti Wardan memberikan pidato saat rembug tingkat kabupaten yang membahas tentang Strategi Pemenuhan 8 (Delapan) Standar Nasional Pendidikan di Kabupaten Inhil yang berlokasi Gedung Puri Cendana, Tembilahan, Minggu (17/12/2017) malam.
INHIL, RIAUGREEN.COM - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan sesalkan minimnya data real oleh Dinas Pendidikan pada acara rembug tingkat kabupaten yang membahas tentang Strategi Pemenuhan 8 (Delapan) Standar Nasional Pendidikan di Kabupaten Inhil yang berlokasi Gedung Puri Cendana, Tembilahan, Minggu (17/12/2017) malam.

Kedelapan Standar Nasional Pendidikan dimaksud, ialah Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, Standar Penilaian Pendidikan.

Mengawali rembug, Bupati mengatakan, kegiatan yang diadakan dapat dijadikan sebagai wadah menyalurkan ide dan pendapat. Yang terpenting dikatakan Bupati, agar dirinya memperoleh masukan dan saran tentang perkembangan pendidikan di kabupaten Indragiri Hilir.

"Masukan ini Saya anggap penting. Apalagi diperoleh dari para pendidik dan tenaga kependidikan yang berhadapan dengan dunia pendidikan secara langsung," ungkap Bupati.

Bupati mengaku, sangat memerlukan informasi - informasi tentang dunia pendidikan. Sebab, informasi yang disampaikan akan menjadi sebuah pertimbangan penting dalam penetapan kebijakan.

"Informasi yang didapat juga bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi karena ada banyak sekali permasalahan pendidikan yang kita hadapi sekarang ini," jelas Bupati.

Bupati juga mengatakan, dikarenakan minimnya data yang disediakan oleh Dinas terkait. Dia menilai, sewaktu dibutuhkan tidak dapat menggambarkan kondisi real yang ada di lapangan.

"Kita belum siap dari segi data. Sampai saat ini, Saya belum mendapatkan data - data yang akurat tentang, berapa jumlah lembaga pendidikan, jumlah siswa, jumlah guru juga jumlah sarana dan prasarana," papar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati bercerita, pernah meminta profil data pendidikan kepada Dinas Pendidikan. Namun data tersebut tidak dapat diperoleh, Padahal, data yang diminta akan dipergunakan untuk penyusunan program.

"Bagaimana kita berbicara mutu pendidikan, sementara jumlah guru saja kita tidak punya. Program yang tepat juga tidak bisa dirumuskan karena data yang akurat tidak dimiliki," jelas Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengisahkan pengalamannya pada saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, kala itu, Dirinya telah merumuskan sebuah program yang berkenaan dengan permasalahan pendidikan yang harus bersinergi antara pusat,  provinsi  dan  kabupaten.

"agar setiap Kabupaten / Kota di Provinsi Riau diminta menginventarisir jumlah prasarana gedung yang mengalami kerusakan untuk dapat dialokasikan anggarannya, bisa APBP maupun APBN, yang penting kita bisa meyakinkan stakeholder yang ada melalui data," urai Bupati.

Dalam kegiatan rembug pendidikan yang digelar perdana di Kabupaten Inhil ini, turut hadir sebagai pembicara Dewan Pendidikan Kabupaten Inhil, H Syamsurizal Awi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil, yang diwakili Suardi Kabid. Guru dan Tenaga Kependidikan. (Adv/Diskominfops/Sandi)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top