• Home
  • Inhil
  • Inisiator Acara Silaturahim Akbar KBB Inhil , Temui Gubernur Kalimantan Selatan

Inisiator Acara Silaturahim Akbar KBB Inhil , Temui Gubernur Kalimantan Selatan

Kamis, 17 Agustus 2017 | 23:39
Inisiator Acara Silaturahim Akbar KBB Inhil H.As'ari,Helly Khairuddin.SE.MSi,Drs, H.Jamaludin Harisman,SE,M.Si Bersama Gubernur Kalimantan H.Sahbirin Noor Dan Sekdaprov Kalimantan Selatan H.Abdul Haris
INHIL - Inisiator Acara Silaturahim Akbar, Peletakan Batu Pertama Rumah Adat Banjar Dan Hiburan Kesenian Banjar Tahun 2017 Kerukunan Bubuhan Banjar Kabupaten Inhil (KBB).

Berkunjung Ke kediaman Gubernur Kalimantan Selatan Rabu 16/08/2017 .
Ikut Dalam Rombongan   Helly Khairuddin, SE, M.Si,, , Drs. H. Jamaluddin Harisman, SE. M.Si, Dan H.As'ari. 

Kunjungan Ini Dalam Rangka Silaturahmi Sekaligus Membicarakan untuk Acara Banjar Di Kabupaten Inhil pada tanggal 25 September Mendatang,
Ungkap H. As'ari Yang Akrab Di Panggil H. Aas, Selaku Tokoh Kerukunan Bubuhan Banjar Inhil (KBB),H, As'ari Menyampaikan Alhamdulillah Kami Di sambut Langsung Oleh Gubernur Kalimantan Selatan,H. Sahbirin Noor Dan Sekdaprov Kalimantan Selatan H.Abdul Haris, Rencana nya Kami Mengundang Beliau Dalam Acara Silaturahmi Akbar Dan Peletakan Batu Pertama Rumah Adat Banjar Oleh Bupati Inhil HM. Wardan Yang Diperkirakan Pada Tanggal 25 September Mendatang. 

H. As'ari Mengungkapkan mengulas sejarah Ban­jar­masin. Dia juga menyebut KBB se­benarnya sudah berdiri sejak beberapa tahun si­lam yang tersebar di berba­gai wilayah. Demikian juga hal­nya dengan nama komuni­tas Banjar.

"KBB sudah berdiri sejak lama. Contohnya ada di Ke­pu­lauan Riau, Sumatra Barat, Ja­karta, Jawa Barat, Yogyakar­ta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nu­sa Tenggara Barat, Sula­wesi Utara, Sulawesi Selatan, Su­matra Utara, dan Jambi. Ke­mudian ada juga di Malaysia, Singapura, Brunei Darussa­lam, dan Arab Saudi," kata H.As'ari. 

"Misalnya kalau di daerah Kal­teng, maka KBB Provinsi Kal­teng. Begitu juga dengan lain­nya," imbuhnya.

, KBB tidak ha­nya memiliki arti rukun de­ngan sesama Suku Banjar. Tetapi juga rukun sesama ma­syarakat meski dari berba­gai suku. Selain itu, juga ru­kun dengan pemerintah.

"Kalau istilah bubuhan Ban­jar, itu keturunan orang Ban­jar di manapun dia lahir. Ja­di kita bisa rukun karena ba­hasa," Ungkap H.As'ari Kepada Reporter Riaugreen.com Melalui Pesan Pintar nya. (MS/Sandi)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top