INHIL - Inisiator Acara Silaturahim Akbar, Peletakan Batu Pertama Rumah Adat Banjar Dan Hiburan Kesenian Banjar Tahun 2017 Kerukunan Bubuhan Banjar Kabupaten Inhil (KBB).
Berkunjung Ke kediaman Gubernur Kalimantan Selatan Rabu 16/08/2017 .
Ikut Dalam Rombongan Helly Khairuddin, SE, M.Si,, , Drs. H. Jamaluddin Harisman, SE. M.Si, Dan H.As'ari.
Kunjungan Ini Dalam Rangka Silaturahmi Sekaligus Membicarakan untuk Acara Banjar Di Kabupaten Inhil pada tanggal 25 September Mendatang,
Ungkap H. As'ari Yang Akrab Di Panggil H. Aas, Selaku Tokoh Kerukunan Bubuhan Banjar Inhil (KBB),H, As'ari Menyampaikan Alhamdulillah Kami Di sambut Langsung Oleh Gubernur Kalimantan Selatan,H. Sahbirin Noor Dan Sekdaprov Kalimantan Selatan H.Abdul Haris, Rencana nya Kami Mengundang Beliau Dalam Acara Silaturahmi Akbar Dan Peletakan Batu Pertama Rumah Adat Banjar Oleh Bupati Inhil HM. Wardan Yang Diperkirakan Pada Tanggal 25 September Mendatang.
H. As'ari Mengungkapkan mengulas sejarah Banjarmasin. Dia juga menyebut KBB sebenarnya sudah berdiri sejak beberapa tahun silam yang tersebar di berbagai wilayah. Demikian juga halnya dengan nama komunitas Banjar.
"KBB sudah berdiri sejak lama. Contohnya ada di Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, dan Jambi. Kemudian ada juga di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Arab Saudi," kata H.As'ari.
"Misalnya kalau di daerah Kalteng, maka KBB Provinsi Kalteng. Begitu juga dengan lainnya," imbuhnya.
, KBB tidak hanya memiliki arti rukun dengan sesama Suku Banjar. Tetapi juga rukun sesama masyarakat meski dari berbagai suku. Selain itu, juga rukun dengan pemerintah.
"Kalau istilah bubuhan Banjar, itu keturunan orang Banjar di manapun dia lahir. Jadi kita bisa rukun karena bahasa," Ungkap H.As'ari Kepada Reporter Riaugreen.com Melalui Pesan Pintar nya. (MS/Sandi)