• Home
  • Dumai
  • Ternyata Jasad yang Mengapung di Area Pelabuhan Chevron adalah Seorang Pelajar

Ternyata Jasad yang Mengapung di Area Pelabuhan Chevron adalah Seorang Pelajar

Senin, 23 Januari 2017 | 18:42
foto riauterkini.com
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Ternyata mayat yang ditemukan di area Pelabuhan Chevron bernama Muhammad Rais (16) santri kelas 3 SMP yang sudah 2 tahun menjadi anak asuh Panti Asuhan Halimathul Sadiyah, Jalan Janur Kuning, Kelurahan Jaya Mukti, Dumai Timur.

Informasi yang berhasil dirangkum, Senin (23/1/17) penemuan mayat itu sekitar pukul 10.00 WIB. Penemuan mayat ini pertama kalinya dilihat oleh petugas yang sedang berada di Pelabuhan Cheveron. Dan langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.

Mendapat laporan itu polisi pun langsung meluncur ke lokasi kejadian perkara (TKP), korban sendiri ditemukan sudah tidak bernyawa. Posisi tubuh korban mengapung dan mengenakan pakaian lengan panjang warna coklat bercorak garis putih dan celana levis bewarna hitam.

Setelah diangkat ke permukaan, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit umum Kota Dumai, guna dilakukan visum guna mengungkap penyebab kematian korbannya. Dari hasil sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh korban.

Sedangkan Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting, kepada wartawan membenarkan adanya penemuan mayat di area Pelabuhan Chevron tersebut dan saat ini anggotanya sedang melakukan penyelidikan.

"Benar ada penemuan mayat pria dan kabarnya masih pelajar. Anggota kita sedang berada dilapangan guna melakukan penyelidikan," jelasnya.

Sementara Muhammah Azli (18) teman korban di ruang Pemulasaran Jenazah BLU-RSUD Kota Dumai mengatakan korban terakhir dijumpai seusai sholat Isya.

"Kami mendapat informasi korban tidak ada di Panti saat absen Sholat Subuh. Setelah itu kami mencari disekitar panti dan sejumlah warnet yang berada di Jaya Mukti,"ujarnya.

Ditempat terpisah Pjs Corporate Communcations Manager Chevron IndoAsia Business Unit, Danya Dewanti membenarkan penemuan mayat terapung di sekitar area arine environment protection pelabuhan CPI di Dumai.

Selanjutnya CPI berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengevakuasi mayat tersebut. Mayat yang ditemukan itu, kata dia, tidak ada kaitannya dengan operasi pelabuhan CPI di Dumai dan saat ini kasusnya telah ditangani petugas kepolisian.***(riauterkini.com)


BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top