• Home
  • Dumai
  • Khairul Kamal Bantah Ikut Dalam Koperasi Merah Putih dan Pengalihan Fasum Komplek Yaktapena.

Khairul Kamal Bantah Ikut Dalam Koperasi Merah Putih dan Pengalihan Fasum Komplek Yaktapena.

Jumat, 14 November 2025 | 08:25
Khairul Kamal ST
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri, Khairul Kamal ST, membantah terlibat dan ikut dalam proses pembangunan perkantoran Koperasi Merah Putih di jalan Paus gg Cumi Cumi kelurahan pangkalan Sesai Dumai..

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, fasilitas umum merupakan hak warga sekitar dialih fungsikan menjadi pusat perkantoran dan pemenuhan makanan bergizi mendapat penolakan dari warga sekitar komplek.

Dalam pemberitaan tersebut, nama Khairul Kamal ST disebutkan sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam pengurusan izin alih fungsi fasum. 

Selain itu, Khairul Kamal ST juga disebut sebagai salah satu pengurus dalam koperasi merah putih. Dan pihak yang menjadi motor mengalihkan fungsi lahan fasum menjadi pusat perkantoran.

Khairul Kamal ST, saat dihubungi, membantah jika dirinya terlibat dalam kepengurusan Koperasi Merah Putih apalagi dikaitkan sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam mengubah fungsi fasum menjadi pusat perkantoran.

"Saya tidak pengurus koperasi merah putih, apalagi dikaitkan dengan proses pengalihan fungsi fasum menjadi perkantoran koperasi," ungkap Khairul Kamal ST.

Sebagai salah satu organisasi di bawah naungan  TNI dan Polri, dirinya memiliki kedekatan dengan Dandim maupun Polres secara komando, dan Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari program Departemen Pertahanan,  untuk pemenuhan segala jenis bahan pokok bagi masyarakat. 

Menurutnya, penunjukan fasilitas umum menjadi perkantoran dan pusat jual beli pasokan makanan bukan kewenangan dirinya, apalagi dikaitkan sebagai salah satu pihak yang meloloskan nya. 

Rencana pembangunan pusat perkantoran koperasi tersebut menurut Khairul lagi, murni dari departemen pertahanan dengan meminjam lahan kosong  milik pemko yang tersedia, untuk dijadikan pusat grosir bahan bahan pokok.

"Pihak koperasi yang memilih lokasi di lahan pemko yang masih kosong. Dan itu, sesuai kepentingan negara bukan kehendak saya," terang Khairul.

Dan dirinya juga, menyesali pemberitaan tanpa melakukan cek and balance, apalagi mengait kaitkan kedekatan dirinya dengan Pemerintah Kota. 

"Saya ini warga jalan Paus, dengan pemberitaan seperti itu, saya tidak enak dengan tetangga. Karena saya disebut orang yang ikut dalam bagian koperasi," ungkap Khairul. (saf)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top