Kegiatan gotong royong masal tersebut juga merupakan perekat tali silaturahmi antara pengurus, guru siswa dan wali murid DTA Teluk Latak, demikian kata Ketua Pengurus Dinniayah Takmiliyah Awaliyah Atmam, saat dihubungi RiauGreen.com, Senin (25/8/14).
DTA Desa Teluk Latak berdiri sejak tahun 1998, saat ini memiliki siswa sebanyak 76 anak rata-rata berusia 6 – 10 tahun ( 4 lokal/kelas ) dengan 7 orang pengajar. Dengan mengikuti kurikulum dari Pemerintah yaitu SKI, Fikih, Bahasa Arab, Hafidz, dan lainnya, kami mentargetkan kepada siswa yang lulus adalah Hafal Rukun dan Bacaan Sholat, Hafal surat pendek (juz'ama), dan berakhlak mulia sehingga menjadi generasi unggul.
Pengembangan pendidikan Islam usia dini merupakan tantangan tersendiri perjalanannya, dengan merajut rasa memiliki bersama DTA ini, "Insya Allah kedepan kami akan menjadi salah satu pioner pendidikan islam pencetak generasi unggul dan bertaqwa di Kabupaten Bengkalis," tambahnya.
"Saat ini yang menjadi kendala adalah kebutuhan Meubeler Siswa untuk 4 lokal DTA dan operasional, untuk itu kami mengharapkan kepada semua stakeholder dunia pendidikan baik Pemerintah maupun swasta, untuk dapat kiranya membantu sehingga dapat tercipta sinergisitas peningkatan mutu siswa dan guru dalam proses belajar pendidikan Islam wujudkan generasi unggul usia dini berakhlak mulia," tutupnya (RN)