HO CHI MINH CITY, VIETNAM – Media OutReach Newswire – Lebih dari 100 pelaku kunci di sektor ritel farmasi, ahli kesehatan, dan penyedia solusi kebugaran berkumpul di LiveSpo Summit 2025, yang diselenggarakan pada 26 November di Ho Chi Minh City dengan tema “Uniting Pharmacies – For a Future Without Antibiotics.” Acara ini menyoroti tingkat penyalahgunaan antibiotik yang mengkhawatirkan di Vietnam dan membahas pendekatan berbasis ilmu pengetahuan untuk mendorong sistem perawatan kesehatan yang lebih proaktif. Pada hari yang sama, LiveSpo meresmikan Kantor Perwakilan di Ho Chi Minh City untuk memperkuat kehadiran nasional dan meningkatkan kolaborasi dengan mitra apotek di wilayah selatan.
Selama Summit, para ahli dan apoteker berbagi data pasar, tren penggunaan produk probiotik, dan perubahan perilaku kesehatan konsumen. Topik utama yang menjadi perhatian adalah tingginya tingkat penggunaan antibiotik di Vietnam dan perlunya memperkuat langkah-langkah pengendalian yang tepat
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 270.000 kematian di Vietnam antara 2020–2023 terkait dengan resistensi antimikroba (AMR) — angka yang sangat mengkhawatirkan. Data dari program global SMART Antimicrobial Surveillance (IHMA) juga menunjukkan bahwa Vietnam memiliki tingkat P. aeruginosa penghasil karbapenemase sebesar 39,6% — tertinggi di kawasan APAC. Karbapenemase adalah enzim yang menghancurkan karbapenem, salah satu kelompok antibiotik paling kuat saat ini, menandakan ancaman serius terhadap efektivitas pengobatan infeksi berat. Tingginya tingkat resistensi ini terus didorong oleh penyalahgunaan antibiotik, penjualan bebas resep, dan indikasi klinis yang tidak tepat.
“Resistensi antibiotik membuat banyak penyakit infeksi menjadi lebih sulit diobati, meningkatkan angka kematian, dan mendorong biaya perawatan kesehatan naik,” peringatkan Assoc. Prof. Dr. Le Thi Tuyet Phuong dalam acara tersebut. Perwakilan apotek dan para ahli juga membahas pendekatan kesehatan proaktif yang membantu mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu dengan mendukung sistem pertahanan alami tubuh.
Membahas solusi, LiveSpo menekankan pentingnya tindakan terkoordinasi antara bisnis, profesional kesehatan, dan apotek untuk menyampaikan informasi yang akurat serta meningkatkan konseling kesehatan publik. “Apotek adalah titik sentuh penting dalam ekosistem kesehatan. Pembaruan pengetahuan secara berkelanjutan dan data yang dapat diandalkan membantu memastikan konseling yang tepat dan mengurangi ketergantungan pada antibiotik,” kata Dr. Nguyen Hoa Anh, Pendiri dan Ketua LiveSpo.
LiveSpo juga memperkenalkan pendekatan ilmiahnya untuk memulihkan keseimbangan mikrobioma di tujuh “pintu” tubuh menggunakan probiotik spora berbasis air — sebuah teknologi yang telah divalidasi aman dan efektif melalui berbagai uji klinis independen yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi.
Selama Summit, LiveSpo menyoroti data klinis terbaru tentang probiotik spora berbasis air. Publikasi terbaru di Communications Medicine (Nature Portfolio) menunjukkan bahwa semprotan hidung LiveSpo NAVAX mengurangi penggunaan antibiotik hingga satu hari penuh dalam pengobatan pneumonia pada anak — setara dengan hampir 15% pengurangan antibiotik — sekaligus memperbaiki gejala pernapasan lebih cepat.
LiveSpo Summit 2025 diakui sebagai tonggak penting dalam memperkuat kerja sama antara perusahaan dan komunitas apotek, dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada antibiotik melalui solusi berbasis sains yang mendorong sistem perawatan kesehatan proaktif.
Tentang LiveSpo
LiveSpo adalah perusahaan
bioteknologi pionir di Vietnam yang mengkhususkan diri pada probiotik
spora berbasis air—sebuah teknologi canggih yang memungkinkan spora
probiotik bertahan dalam lingkungan keras seperti asam lambung dan
memberikan efektivitas tinggi pada lokasi target.
Didorong oleh misinya, “A Future Without Antibiotics” (Masa Depan Tanpa Antibiotik), LiveSpo mengembangkan solusi untuk kesehatan pencernaan, kesehatan pernapasan, dermatologi, dan pintu gerbang tubuh lainnya dengan membantu menyeimbangkan kembali mikrobioma dan memperkuat pertahanan imun garis depan tubuh. Semua produk menjalani uji klinis independen yang terdaftar di ClinicalTrials.gov, dengan berbagai studi yang telah ditinjau sejawat dan dipublikasikan di jurnal terkemuka di bawah Nature Portfolio, menegaskan keamanan dan efektivitasnya.
