• Home
  • Bengkalis
  • Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap, Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Bengkalis

Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap, Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Bengkalis

Jumat, 15 Januari 2021 | 11:35
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM – Vaksin Covid-19 Sinovac dikawal secara ketat oleh kepolisian dari Pekanbaru menuju Kabupaten Bengkalis, disambut langsung Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Ediyanto, Kamis, 14 Januari 2021 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.

Imam Subchi mengatakan vaksin yang tiba di Kabupaten Bengkalis merupakan tahap pertama dan akan tiba secara berkelanjutan sesuai dengan data masuk dan sasaran tenaga kesehatan mencapai 3.218 sasaran.

"Nanti bisa saja akan bertambah lagi dengan kondisi jika memungkinkan, sasaran kita pada tahap pertama yakni fokus kepada tenaga kesehatan, pendukung kesehatan, dokter dibidang pelayanan dan pejabat publik sebanyak 10 orang," kata Imam.

Imam menambahkan vaksin tahap pertama tiba di Kabupaten Bengkalis berjumlah 1.000 vaksin.

"Jika tiap orang dilakukan 2 kali penyuntikan maka pada tahap pertama ini sekitar 500 orang masih jauh dari sasaran yang akan kita laksanakan, kita juga masih menunggu distribusi vaksin tahap selanjutnya," tutur Imam lagi.

Selanjutnya Imam menjelaskan semoga dilaksanakan tahapan vaksinasi dapat menjadi langkah baik untuk mengurai permasalahan pandemi di Kabupaten Bengkalis.

Imam menjelaskan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis secara persiapan sudah dilakukan secara matang mulai dari persiapan, penyimpanan yang dilakukan secara khusus dengan pengaturan suhu vaksin dan suhu ruangan.

"Ini merupakan bentuk keseriusan kami untuk menyukseskan vaksinasi covid-19, Alhamdulilah kita dibantu dengan kawan kepolisian terutama dalam hal pengawasan dan distribusi pengiriman hingga pada pelaksanaan vaksinasi," tutur Imam.

Untuk diketahui, vaksin covid-19 di distribusikan di 3 Kabupaten yakni, Kuantan Singingi, Siak dan Kabupaten Bengkalis sedangkan untuk 9 Kabupaten lainnya masih menunggu surat dari Kementerian Kesehatan.(dsk)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top