- Home
- Bengkalis
- Kuota BBM Dikurangi Sebabkan Penyebrangan RORO Terganggu, Ratusan Penumpang Ngantri
Kuota BBM Dikurangi Sebabkan Penyebrangan RORO Terganggu, Ratusan Penumpang Ngantri
Rabu, 1 Oktober 2014 | 17:24:00
Antrian di Pelabuhan RORO Sungai Selari Bengkalis
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Kurangnya kuota BBM dari Pertamina menyebabkan operasional armada penyeberangan roro menjadi terganggu, hal tersebut berdampak bagi ketidaknyamanan pengguna jasa penyeberangan yang harus rela mengantri hingga berjam-jam, baik di pelabuhan maupun di dalam kapal
Pantauan wartawan Riaugreen.com Rabu (1/10/14), kapal Fery seperti Tasik Gemilang yang semestinya berangkat dari pelabuhan Roro Sungai Selari berangkat pada Pukul 09.30 WIB, dikarenakan kekurangan Bahar Bakar Minyak (BBM), harus molor hingga pukul 10.30 WIB baru berangkat menuju Bengkalis, kondisi itu menyebabkan penumpang harus berlama-lama menunggu di dalam kapal,
"Selain berjam-jam kita di kapal Tasik Gemilang ini, muatannya juga over load sehingga kita harus rela berdiri dan berdesak-desakan karena kekurangan kursi," Kesal Taufik salah seorang penumpang dari Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil, Rabu (1/10/14).
Dikatakan Taufik, kondisi Tasik Gemilang saat berangkat kemarin sangat tidak nyaman, disamping over load, aroma dari salah satu mobil yang mengangkut sejumlah ternak ayam juga sampai ke ruang atas, sehingga selama perjalanan bau tak sedap ditanggung oleh para penumpang.
"Seharusnya dishub harus meningkatkan fasilitas pelayanan kalau perlu mobil pengangkut ayam diberangkatkan serentak dengan mobil BBM supaya penumpang lain tidak terganggu," katanya.
Sementara itu, juga disampaikan Wan Sabri pengguna jasa yang juga berada di Tasik Gemilang saat itu menyayangkan kondisi kapal fery roro yang dinilainya semakin buruk.
"Kalau memang kuota BBM kurang, pihak dishub harus mengejar bola dengan melakukan lobi kusus di Pertamina, jangan hanya sekedar mengirim surat tanpa melakukan upaya untuk meyakinkan pihak pertamina, apalagi ini menyangkut hajat hidup orang banyak," ungkap Wan Sabri singkat. (d'ari)
BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR