• Home
  • Bengkalis
  • Salah Satu Kabid Satpol PP Bengkalis Sebut Wartawan Kurang Etika

Salah Satu Kabid Satpol PP Bengkalis Sebut Wartawan Kurang Etika

Jumat, 20 April 2018 | 11:48
Pembukaan MTQ tingkat kecamatan Bengkalis
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Sejumlah awak media yang melakukan peliputan saat pembukaan musabaqoh tilawatil Qur'an ke 51 tingkat kecamatan Bengkalis yang dipusatkan di desa Meskom kecewa oleh perkataan salah satu Oknum Satpol PP yang mengatakan bahwa wartawan tidak ada etika.

Diketahui, Oknum Satpol PP dengan postur badan tinggi besar tersebut menjabat sebagai kepala bidang (Kabid) di kantor Satpol PP kabupaten Bengkalis. Dengan perkataan bahwa wartawan tidak ada etika tersebut membuat sejumlah wartawan ketika itu langsung kecewa dengan adanya larangan dari Oknum Satpol PP tersebut.

"Ini acara sakral, kurang etika kalian,"Ungkap oknum satpol pp tersebut, Kamis 19 April 2018 malam kemaren.

Dengan tidak adanya peliputan dari sejumlah awak media yang hadir ketika itu, langsung membuat para panitia penyelenggara MTQ heran, ketika adanya penyerahan piala bergilir oleh kepala desa Kelapapati ke kepala desa meskom dikarenakan tidak ada satu orang pun dari rekan rekan wartawan yang mengambil gambar.

"Tadi tak ada wartawan yang mengambil gambar saat penyerahan piala,"ungkap salah satu panitia MTQ bernama Azmi Ismail.

Dikarnakan tidak ada satu orang pun dari wartawan yang mengambil gambar saat itu, salah seorang panitia kembali menuuturkan bahwa dengan adanya acara MTQ ini bisa sebagai ajang promosi daerah." Sebenarnya ini bisa sebagai promosi daerah," tambah Johan salah satu panitia MTQ ke 51 di desa Meskom tersebut.

Tidak sampai disitu, hal serupa juga pernah dikatakan oleh Oknum Satpol PP tersebut kepada salah seorang wartawan media online ketika melaksanakan peliputan acara Ritual Mandi Safar di Kecamatan Rupat Utara ketika itu.

"Ini sudah kedua kalinya aku mendengar dia ngomong soal wartawan tidak ada etika. Dulu waktu saya meliput diacara mandi safar di rupat utara dia ngomong seperti itu juga bahwa wartawan tidak ada etikanya,"ujar salah seorang wartawan media online yang enggan disebutkan namanya tersebut. (d'ari)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top