• Home
  • Bengkalis
  • Lakukan Pelanggaran, Empat Personel Polres Bengkalis Sidang Kode Etik

Lakukan Pelanggaran, Empat Personel Polres Bengkalis Sidang Kode Etik

Kamis, 11 Januari 2018 | 10:31
FOTO DAHARI RIAUGREEN.COM
Wakapolres Bengkalis Kompol Taufiq Hidayat SH, SIK
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Diduga melakukan pelanggaran, empat orang anggota Kepolisian Resort Polres Bengkalis dilakukan sidang kode Etik. Sidang Kode etik Kepolisian tersebut langsung dipimpin Wakapolres Bengkalis Kompol Taufiq Hidayat SH, SIK.

Disampaikan Wakapolres, sidang Kode etik ke empat orang anggota Kepolisian Polres Bengkalis saat ini masih berjalan. Mereka masing-masing melakukan pelanggaran seperti tidak masuk kerja dan pernah menjalani hukuman.

"Masih kita dalami dipersidangan, sekarang lagi berjalan sekitar 4 orang personel,"ungkap Wakapolres Kompol Taufiq Hidayat, Kamis (11/1/18).

Diutarakan Kompol Taufiq lagi selain melakukan pelanggaran tidak masuk kerja, dari empat personel ini juga ada terlibat kasus Narkoba.

"Ada yang terlibat Narkoba juga, tapi masih kita proses, kita akan melihat fakta-fakta dipersidangan nantinya, bagaimana keterlibatannya melalui berkas perkara yang dibuat,"ungkap Wakapolres lagi.

Lanjut Waka, sebenarnya sidang Etik keempat personel tersebut merupakan sidang terakhir, dikarnakan saat ini banyak kegiatan maka sidang tersebut ditunda. Jika memang para personel ini melanggar cukup berat maka bisa dilakukan pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH).

"Sangsinya, kalau mereka melakukan pelanggaran berat bisa dilakukan pemecatan. Yang jelas dengan komitmen kepolisian, dan ini juga tergantung dari pimpinan. Anggota yang melakukan pelanggaran ini diantaranya dua anggota Polres dan dua lagi dari Polsek,"ujarnya.

"Intinya kalau memang salah melanggar berat, tetap saja di persidangan akan membuktikan. Kalau memang pelanggaran berat ya udahlah pecat aja, apalagi kalau masalah narkoba. Kita sekarang ada program bang Beben, kalau masalah narkoba kita memang sudah komitmen berikan sangsi tegas," ungkap Waka lagi.

Diutarakannya lagi, seperti pemberian reward yang baru saja dilaksanakan tersebut, ini akan berlaku sebulan sekali, sesuai perintah pimpinan harus bisa mengungkap kasus.

"Yang penting kita komitmenlah, komitmennya bukan di kita saja, tetapi semuanya. Kita juga menghimbau, bagi anggota yang melakukan pelanggaran seperti tindak pidana dan apalagi Narkoba kita harus punya rasa malulah, kita yang penegak hukum, kita yang nangkap Narkoba, masak kita juga yang terlibat Narkoba. Malulah sama keluarga atau anak istri kita,"imbuhnya. (d*ari)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top