• Home
  • Bengkalis
  • Ketua MUI Bengkalis: Umat Islam Jangan Tak Hafal Bulan-bulan Hijriyah

Ketua MUI Bengkalis: Umat Islam Jangan Tak Hafal Bulan-bulan Hijriyah

Minggu, 24 September 2017 | 21:38
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM -  Seperti halnya tahun Masehi, tahun Hijriyah yang merupakan kalender Islam juga memiliki 12 bulan. Namun, sangat disayangkan, masih banyak umat Islam yang tidak hafal dengan nama-nama bulan  dalam kalender Hijriyah.

            Hal itu diungkapkan Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal saat memberikan ceramah di Musholla Nurulhidayah, Senggoro, bersempena memperingati tahun baru Islam 1439 H, Sabtu (23/9/17) malam kemaren. 

"Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita hafal nama-nama bulan dalam tahun Hijriyah," ujarnya.

            Menurut Amrizal, tidak hafalnya umat Islam terhadap penanggalan Islam karena tidak dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk membiasakan, Amrizal menyarankan, khusus bagi lembaga-lembaga Islam yang ada di Kabupaten  Bengkalis seperti pengurus musholla, masjid, hendaknya dalam setiap membuat surat selalu menggunakan dua penanggalan, Masehi dan Hijriyah.

Menyinggung tentang kalender Hijriyah, Amrizal mengatakan secara resmi digunakan untuk administrasi pemerintahan dan persuratan dimulai pada masa khalifah Umar bin Khattab. 

Berawal ketika negeri Islam yang semakin besar wilayah kekuasaannya menimbulkan berbagai persoalan administrasi. Surat menyurat antar gubernur atau penguasa daerah dengan pusat ternyata belum rapi karena tidak adanya acuan penanggalan.

Masing-masing daerah menandai urusan muamalah mereka dengan sistem kalender lokal yang seringkali berbeda antara satu tempat dengan laiinnya.

Dengan ditetapkannya sistem kalender hijriyah yang memiliki tahun oleh Khalifah Umar bin Khattab, akhirnya sebagian permasalahan pencatatan ini menjadi teratasi.

            "Namun perlu diketahui, sebenarnya kalender Islam ini, yang 12 bulan, sudah ada pada zaman Nabi Muhammad SAW. Hanya saja pada waktu itu,  kalender Islam dipergunakan untuk urusan-urusan ibadah," ujarnya.

Syiar Islam

            Sementara itu, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan tahun baru Islam, 1 Muharam terasa lebih meriah. Hal ini terlihat dari banyaknya rumah-rumah ibadah baik musholla maupun masjid yang menyelenggarakan berbagai kegiatan sempena menyambut 1 Muharam 1439 H.  Mulai dari pertandingan hingga ceramah agama.

            Seperti di Musholla Nurulhidayah, kegiatan menyambut 1 Muharam 1439 H diisi dengan kegiatan Pekan Muharam, mulai dari pertandingan pidato, menghafal ayat pendek, azan, dan lomba sholat. Kemudian ditutup dengan ceramah.

            "Insyaallah, kegiatan seperti ini akan kita tingkatkan lagi pada tahun-tahun mendatang," ujar Ketua Pengurus Musholla Nurulhidayah Senggoro, M Isa. (d*ari)

 



BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top