Herliyan Resmikan Masjid Al-Akbar di Mandau

Minggu, 3 Mei 2015 | 18:47:13
Bupati H Herliyan Saleh didampingi Ketua Komisi III Riyanto membuka selubung papan nama ketika meresmikan Masjid Al Akbar
DURI, RIAUGREEN.COM – Keberadaan sebuah masjid benar-benar harus menjadi sarana untuk mempersatukan umat di dalam wadah ikatan ukhuwah islamiyah. Bukan sebaliknya, menjadi tempat menumbuhkembangkan atau menyuburkan semangat ber-firqah-firqah atau mempertajam masalah khilafiyah.

Pesan itu secara disampaikan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dan Kepala Kantor Urusan Agama Mandau H Charles ketika meresmikan Masjid Al Akbar, Desa Simpang Padang, Kecamatan Mandau.

Peresmian masjid di Jalan Lancang Kuning II RT 04/RW 04 yang sebelumnya mushalla itu ditandai dengan pembukaan papan selubung nama itu dilaksanakan Minggu (3/5) pagi.

Di bagian lain, baik Herliyan maupun Charles mengingatkan, mengajak warga desa hasil pemekaran dari Desa Balai Makam itu untuk senantiasa memakmurkannya. Menjadi basis dakwah dan peningkatan kualitas umat.

"Karena, memakmurkan masjid merupakan sifat orang-orang yang beriman yang kehidupannya akan selalu terpimpin dengan hidayah-Nya," pesan keduanya.

Di bagian lain, Charles menegaskan, salah satu konsekuensi perubahan status mushallah menjadi masjid, maka setiap Jum'at harus dilakukan sholat Jum'at.

"Harus kontinyu. Tidak boleh terputus sekalipun," tegas Charles yang juga dikenal sebagai uztads sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama tersebut, seraya mengatakan kata 'masjid' tidak boleh ditulis dengan 'mesjid'..

Sementara Herliyan mengingatkan, bahwa sebelum membangun atau merubah atau menaikkan status mushalla menjadi masjid, maka segala persyaratan administrasi terlebih dahulu harus dipenuhi.

"Ketentuannya memang demikian dan harus dipenuhi terlebih dahulu. Jangan diabaikan," pesan Herliyan yang saat datang ke lokasi disambut dengan pencak silat.

Sementara ketua pengurus mushalla Al Akbar Idrus menjelaskan, seluruh persyaratan untuk merubah statusnya menjadi masjid, seluruhnya sudah terpenuhi.

"Alhamdulillah, semua persyaratan administrasi dan beberapa persyaratan lainnya seperti harusn adanya tempat berwudhu dan mimbar untuk sholat Jum'at, sudah terpenuhi," jelas  Idrus.

Selain camat Mandau H Hasan Basri, hadir dalam peresmian masjid yang sudah memiliki dua lokal lembaga Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah ((PDTA) itu, diantaranya Inspektur H Mukhlis, Kadispenda H Umran. Termasuk Camat Rupat Utara H Syafruddin yang selama ini merupakan jamaah mushalla Al Akbar.

Sedangkan dari DPRD Bengkalis yang hadir diantaranya Riyanto. Anggota legislatif Dapil Mandau B yang juga Ketua Komisi III DPRD Bengkalis yang oleh warga setempat lebih dikenal dan akrab disapa dengan nama Toreng ini, datang dengan menggunakan kemeja lengan panjang warna putih. (hum/d'ari)
 

BERITA LAINNYA
Sekda Ingatkan ASN untuk Tingkatkan Disiplin Kerja
Senin, 19 Februari 2018 | 10:54
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top